Breaking News:

Sosok

Sosok Sean Gelael, Pembalap Lamar Hana Malasan di Pantai di Sumba, Ayah Pemilik KFC, Ibu Artis Lawas

Inilah sosok Sean Gelael, pembalap lamar Hana Malasan di Sumba, ayah dan kakek pemilik KFC, sang ibu artis senior lawas.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Instagram @gelaelized
SOSOK SEAN GELAEL - Inilah sosok Sean Gelael, pembalap lamar Hana Malasan di Sumba, ayah dan kakek pemilik KFC, sang ibu artis senior lawas. 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebahagiaan tengah menyelimuti Sean Gelael dan Hana Malasan.

Setelah sekian lama berpacaran, Sean Gelael akhirnya melamar Hana Malasan.

Kabar bahagia ini dibagikan oleh Sean Gelael dalam akun Instagram pribadinya.

Sean Gelael yang mengenakan setelan bernuansa broken white ini melamar sang kekasih, Hana Malasan di pantai.

Awalnya mereka seolah sedang piknik menikmati keindahan pantai di Nihi Sumba.

Beralaskan tikar, mereka ditemani dua buah kelapa muda yang begitu segar.

Baca juga: Sosok Melanie Subono, Gelar Pengajian Sekaligus Kebaktian Setelah Renovasi Rumah, Cerita di Baliknya

Sean Gelael kemudian memberikan cincin bertahtakan berlian yang ia tancapkan pada batok kelapa muda.

Hana Malasan tak yang kuasa menahan haru pun sempat mewek.

Senyum bahagia tersungging di bibir setelah Hana Malasan menerima lamaran Sean Gelael.

Hana Malasan pun memamerkan cincin berlian yang melingkar di jari manisnya.

Sebuah kalimat manis juga dituliskan oleh Sean Gelael di caption unggahannya tersebut.

"Thankful for the warmth and love that touched me forever. Your unconditional support, love, and laughter through your darkest times will be something I will be yearning to give.

Just like when we first met — sunsets, rain, rainbows and cramps.

Mow is Mow. Always one with the waves & the jungle of life," tulis Sean Gelael dalam unggahannya.

Profil Sean Gelael

Sean Gelael memiliki nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael.

Ia lahir pada 1 November 1996.

Sean Gelael dikenal sebagai seorang pembalap.

Ia mewarisi bakat balap dari sang ayah, Ricardo Gelael.

Ricardo Gelael diketahui merupakan atlet balap berpengalaman.

Sejak masih kecil, kecintaan Sean terhadap dunia balap sudah terlihat jelas.

Ia kerap mendampingi sang ayah ke berbagai arena balap, menyerap setiap momen dan suara deru mesin dengan penuh antusias.

Dalam banyak kesempatan, Sean bahkan mengakui bahwa ia sering berperan sebagai navigator bagi ayahnya.

Perjalanannya di dunia balap semakin serius pada tahun 2005, ketika ia mulai bergabung dalam kejuaraan nasional Reli Sprint sebagai navigator untuk sang ayah.

Tak disangka, langkah kecil di usia delapan tahun itu menjadi awal dari perjalanan panjang karier balapnya.

Orang tua Sean Gelael juga bukanlah orang sembarangan.

Sang ayah, Ricardo Gelael, merupakan pemilik pemilik KFC.

Sedangkan sang ibu adalah artis lawas terkenal di Indonesia, Rini S. Bono.

Sean Gelael juga merupakan cucu dari seorang konglomerat yang juga pendiri KFC Indonesia, Dick Gelael.

Karir balap Sean Gelael

Sean Gelael memulai langkahnya di dunia balap pada tahun 2009 dengan mengikuti ajang Gokart di kelas Rotax Max Junior.

Setahun kemudian, ia mulai tampil penuh di berbagai kompetisi dan pada 2011 sukses mencatatkan namanya sebagai pembalap Indonesia yang berkiprah di ajang Gokart internasional.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada 2013, Sean memutuskan untuk memperluas pengalamannya dengan pindah ke Eropa.

Di sana, ia berkompetisi dalam F3 Eropa selama dua musim penuh.

Perjalanan kariernya terus menanjak.

Pada 2015, Sean naik ke level yang lebih tinggi dengan bergabung di World Series by Renault.

Tak berhenti di situ, ia juga menjajal GP2 Series, yang kemudian berganti nama menjadi FIA Formula 2 pada 2017, serta turut berlaga di Asian Le Mans Series.

Tahun 2016 menjadi periode penting dalam kariernya.

Saat itu, Sean bergabung dengan Campos Racing di ajang GP2 Series dan berduet dengan Mitch Evans sebagai rekan setim.

Baca juga: Pesona Hana Malasan Pacar Baru Sean Gelael, Ternyata Seorang Janda, Selisih Usia Tak Jadi Masalah

Potret kemesraan Sean Gelael dan Hana Malasan.
Potret kemesraan Sean Gelael dan Hana Malasan. (Instagram)

Selain itu, ia juga memperluas kiprahnya ke ajang European Le Mans Series dan World Endurance Championship (WEC) di kelas LMP2.

Pada 2017, Sean membela tim Pertamina Arden dan mendapat kehormatan besar ketika terpilih sebagai pembalap tes untuk tim F1 Scuderia Toro Rosso.

Pengalaman ini membuka peluang baginya untuk turun di dua seri bergengsi, yakni Bahrain dan Hungaria.

Musim berikutnya, 2018, Sean bergabung dengan Prema Racing dan berhasil menorehkan hasil impresif dengan finis di posisi kedua pada Monaco Feature Race.

Dua tahun kemudian, pada 2020, ia pindah ke DAMS dan bertandem dengan Dan Ticktum.

Tonggak prestasi besar lainnya datang pada April 2024, ketika Sean bersama timnya, yang terdiri dari Augusto Farfus dan Darren Leung, berhasil menjuarai 6 Hours of Imola di kelas LMGT3.

Balapan ini merupakan seri kedua dari FIA World Endurance Championship (WEC) 2024 yang digelar di Sirkuit Imola, Italia.

Kemenangan ini terasa semakin istimewa karena mereka berhasil mengungguli tim-tim kuat lain, termasuk skuad yang diperkuat oleh Maxime Martin, Ahmad Al Harthy, dan Valentino Rossi.

Deretan Prestasi Sean Gelael

Sebagai salah satu pembalap nasional kebanggaan Indonesia, Sean Gelael telah mengukir banyak pencapaian membanggakan di kancah internasional.

Salah satu pencapaian terbarunya adalah keberhasilan finis di posisi kedua dalam ajang 24 Hours of Le Mans di Circuit de la Sarthe, Prancis.

Balapan bergengsi yang berlangsung dari Sabtu hingga Minggu waktu setempat itu turut didukung oleh Pertamax Turbo, dan menjadi momen penting dalam karier balap Sean.

Prestasi ini menambah panjang daftar kesuksesan yang telah ia raih. Beberapa di antaranya adalah:

Juara ketiga pada balapan kedua British Formula 3 Championship tahun 2013.

Runner-up GP2 Series (FIA Formula 2 Championship) pada musim 2016.

Posisi ketiga di European Le Mans Series Endurance Racing tahun 2021.

Runner-up di FIA World Endurance Championship (WEC) pada tahun yang sama.

Posisi ketiga di 6 Hours of Spa-Francorchamps pada 2022.

Juara 6 Hours of Imola FIA WEC pada 2024.

Capaian di 24 Hours of Le Mans 2024 semakin mengokohkan nama Sean Gelael sebagai salah satu pembalap endurance terbaik dunia, berkat keberhasilannya meraih podium kedua di ajang tersebut.

Dengan sederet prestasi yang telah ditorehkan, Sean Gelael tidak hanya dikenal sebagai pembalap berbakat, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang terus mengharumkan nama Indonesia di arena balap internasional.

Ia juga dikenal sebagai cucu dari salah satu konglomerat ternama Tanah Air, yang semakin menambah sorotan terhadap perjalanan kariernya yang penuh dedikasi dan kerja keras.

(TribunNewsmaker/Ninda)

Tags:
Sean GelaelHana Malasan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved