Gelagat Onadio Leonardo Sebelum Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Pantas Beby Presilla Tidak Tahu

Ringkasan Berita:

• Ini gelagat Onadio Leonardo di rumah sebelum ditangkap atas kasus narkoba.
• Onad menunjukkan penyesalan dan keinginan kuat untuk sembuh dari ketergantungan.
• Onad murni sebagai pengguna dan tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelagat Onadio Leonardo di rumah sebelum ditangkap atas kasus narkoba.

Istri aktor sekaligus musisi Onadio Leonardo, Beby Prisillia, mengaku tidak mengetahui sang suami menggunakan narkoba sebelum penangkapan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pernyataan itu disampaikan setelah Beby menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Onad kini telah menjalani rehabilitasi setelah hasil asesmen Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyatakan dirinya sebagai pengguna.

Pihak kepolisian memastikan Onad bukan bagian dari jaringan peredaran narkoba, melainkan korban penyalahgunaan.

Baca juga: Tampang Onadio Leonardo setelah Terjerat Narkoba, Suami Beby Prisillia Nunduk Dicecar Awak Media

Gelagat Onadio Leonardo di Rumah

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, mengungkapkan bahwa Beby Prisillia, istri aktor sekaligus musisi Onadio Leonardo atau Onad, tidak mengetahui sang suami menggunakan narkoba sebelum penangkapan dilakukan.

Menurut keterangan Beby kepada penyidik, ia sama sekali tidak menyadari keberadaan barang bukti yang dibawa Onad saat polisi datang ke rumah mereka.

“Pada saat itu tidak tahu,” ujar AKP Wisnu di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/11/2025).

Wisnu menambahkan, Beby juga tidak mencurigai perilaku suaminya karena keseharian Onad terlihat normal.

“Iya, pada saat itu tidak tahu karena beraktivitas sehari-hari seperti biasa,” jelasnya.

Baca juga: Fakta Sosok KR Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo, Pasrah Ditangkap di Sunter, Sabu & Ekstasi Disita

Onad Akui Kesalahan dan Siap Pulih

Polisi menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan dan asesmen oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Onad dinyatakan sebagai korban penyalahgunaan narkotika.

Ia kemudian diputuskan menjalani rehabilitasi rawat inap selama sekitar tiga bulan di sebuah pusat rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan.

“Saudara OL ini korban penyalahgunaan narkotika, yaitu pemakai. Ia tidak terlibat dalam jaringan atau peredaran narkoba,” tegas Wisnu.

AKP Wisnu juga menambahkan, Onad menunjukkan penyesalan dan keinginan kuat untuk sembuh dari ketergantungan.

“Pastinya ada keinginan untuk sembuh dan menyesal atas perbuatannya,” ujarnya.

Baca juga: Fakta Sosok KR Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo, Pasrah Ditangkap di Sunter, Sabu & Ekstasi Disita

Kronologi Penangkapan

Penangkapan Onad bermula dari operasi yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari hasil pengembangan, polisi kemudian bergerak ke kawasan Trifecta West Rempoa, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Polisi mengamankan Onad bersama Beby serta satu orang lainnya pada Kamis (30/10/2025).

Total ada tiga orang yang diamankan dalam kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.

Namun, pihak kepolisian masih menahan informasi lebih lanjut terkait jangka waktu penggunaan narkoba oleh Onad.

“Untuk waktunya, masih dalam proses penyidikan, jadi belum bisa kami sampaikan,” kata Wisnu.

Baca juga: Perjuangan Onadio Leonardo Lawan Narkoba, Pernah Kecanduan Berat saat Remaja, Kini Jebol Lagi

Jalani Rehabilitasi

Pada Selasa pagi (4/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Onad resmi dipindahkan dari Polres Metro Jakarta Barat ke panti rehabilitasi di Jakarta Selatan.

Kondisi mantan vokalis Killing Me Inside itu disebut stabil dan kooperatif.

“Onad dalam keadaan baik saat dipindahkan. Ia menyesali perbuatannya dan berkomitmen untuk sembuh,” ujar Wisnu.

Polisi menegaskan bahwa Onad murni sebagai pengguna dan tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.

“Saudara OL adalah pemakai, bukan bandar maupun bagian dari jaringan narkoba,” tutup AKP Wisnu.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)