Selebrita
Penjelasan Pandji Pragiwaksono Soal Tuduhan Hina Suku Toraja, Sang Komika Sudah Ambil Langkah Tegas
Klarifikasi Pandji Pragiwaksono soal kabar dihukum adat Toraja Rp 2 Miliar dan 96 hewan kurban: 'Hukumannya Belum Ada!'
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Ringkasan Berita:
- Meskipun mengapresiasi dan menerima permintaan maaf Pandji, banyak tokoh Toraja menilai hal itu belum cukup dan proses hukum/adat tetap harus berjalan.
- Berbagai pihak seperti Aliansi Pemuda Toraja telah resmi melaporkan Pandji ke Bareskrim Polri, mendesak proses hukum negara untuk memberikan efek jera.
- Klaim hukuman adat (Rp 2 Miliar dan 96 hewan) dibantah sebagai keputusan resmi oleh AMAN, karena proses dialog dengan 32 wilayah adat Toraja belum selesai.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komika kondang, Pandji Pragiwaksono, akhirnya buka-bukaan perihal tuduhan menghina tradisi pemakaman Suku Toraja yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Isu yang beredar menyebutkan Pandji dijatuhi hukuman adat fantastis yakni denda Rp 2 miliar ditambah kurban 48 ekor kerbau dan 48 ekor babi.
Tuduhan ini muncul setelah materi stand-up comedy lama Pandji yang menyinggung ritual pemakaman Toraja kembali beredar di media sosial.
Pandji Tegaskan Sudah Minta Maaf dan Dialog dengan AMAN
Pandji Pragiwaksono langsung mengambil langkah cepat dan tegas.
Ia menegaskan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Toraja dan kini tengah berdialog intensif dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), khususnya dengan Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi.
Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana
"Jadi gini, seperti yang sudah saya sampaikan di Instagram, permohonan maaf sudah diberikan," ungkap Pandji Pragiwaksono di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Pandji mengakui kelalaiannya saat menyusun materi lawakan tersebut.
"Saya juga sadar bahwa saya ignorant dalam penulisan joke, tidak bermaksud untuk menyinggung masyarakat Toraja,” ujar Pandji.
Hukuman Rp 2 Miliar dan 96 Satwa Ternyata Tidak Tepat?
Terkait kabar hukuman adat yang bikin geger, Pandji menjelaskan bahwa informasi tersebut belum sepenuhnya akurat.
Menurut hasil dialognya dengan pihak AMAN, sanksi seberat itu belum pernah diputuskan secara resmi oleh masyarakat adat Toraja.
“Saat ini dialog sudah dilakukan dengan teman-teman di AMAN. Ibu Sekjennya, Bu Rukka Sombolinggi, bilang bahwa sebenarnya kurang tepat soal diharuskan memberikan 96 satwa dan uang sebesar itu," ungkap Pandji.
Baca juga: Jessica Sahabat Sabrina Alatas Ungkap Fakta Trip ke Bangkok yang Ramai Dibahas: Hamish-nya Keluyuran
Ia menambahkan, hukuman adat memerlukan proses dialog yang melibatkan representasi luas dari masyarakat adat.
"Karena dialognya harus dilakukan bersama perwakilan 32 wilayah adat Toraja. Jadi kalau dialognya belum ada, sebenarnya hukumannya juga belum ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pandji menyebutkan bahwa banyak pihak dari Toraja yang berkomunikasi dengannya menyatakan masyarakat adat tidak memberikan hukuman apa pun.
Meskipun demikian, Pandji berencana memberikan sumbangan sebagai simbol itikad baik.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Ammar Zoni Ungkap Kondisi Makanan di Nusakambangan, Sebut Kini Makin Kurus, 'Nasi Cadongnya Enak' |
|
|---|
| Permintaan DJ Bravy ke Erika Carlina Pasca Putus, Terkait Baby Andrew, 'Selama Belum Ada Hati Baru' |
|
|---|
| Resmi Cerai dari Erin, Andre Taulany Tulis Pesan Menyentuh Singgung Janji ke Anak: Saya Tak Sempurna |
|
|---|
| Ammar Zoni Diduga Tengah Siapkan Pernikahan dengan Kamelia Meski di Penjara, Ucap Hal Ini ke Kekasih |
|
|---|
| Azizah Salsha Cerai, Andre Rosiade Sebut Berhubungan Baik dengan Arhan: Anak Saya Diserang Terus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ANAK-PANDJI-PRAGIWAKSONO-diserang.jpg)