Pernikahan dengan Jule Kandas, Daehoon Ikhlas, Beri Pesan Haru ke Anak: Berharap Kalian Bahagia

Ringkasan Berita:

• Na Daehoon, akhirnya mengurai curahan hati yang begitu menyentuh setelah kisah perselingkuhan istrinya, Julia Prastini (Jule) viral.
• Menurut Daehoon, hidup tidak bisa dijalani dengan terus menoleh ke masa lalu yang sudah tak mungkin diperbaiki.
• Baginya, mengikhlaskan adalah kunci agar ia bisa melanjutkan hidup tanpa terus dihantui penyesalan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selebgram asal Korea Selatan, Na Daehoon, akhirnya mengurai curahan hati yang begitu menyentuh setelah kisah perselingkuhan istrinya, Julia Prastini (Jule), viral di berbagai platform media sosial.

Dalam curhatannya, Daehoon mengungkap bagaimana perasaannya dan bagaimana mencoba ikhlas tak terbayang masa lalu.

Seperti diketahui publik, isu perselingkuhan Jule dengan seorang mahasiswa bernama Safrie Ramadan sempat menjadi bahan perbincangan hangat selama beberapa minggu terakhir.

Hebatnya lagi, setelah isu itu viral, Jule sama sekali tidak menampik atau membantah kabar tersebut.

Hal itu diperkuat dengan sikap Daehoon yang juga enggan membeberkan detail perselingkuhan sang istri secara gamblang di depan publik.

Alih-alih membuat keributan di media sosial, Daehoon justru memilih langkah yang jauh lebih tenang namun tegas.

Tanpa banyak bicara, Daehoon langsung melayangkan gugatan cerai terhadap istrinya sebagai bentuk keputusan final.

Gugatan cerai talak itu resmi ia ajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Meski keputusan ini berat, Daehoon tidak pernah menyesali apa yang terjadi di hidupnya.

Dalam proses perceraian yang kini tengah berjalan, ia membagikan perasaannya dengan cara yang dewasa dan penuh penerimaan.

Menurut Daehoon, hidup tidak bisa dijalani dengan terus menoleh ke masa lalu yang sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca juga: Meski Diselingkuhi, Na Daehoon Tak Menyesal Nikahi Jule, Sempat Nangis Karena Lelah, Harus Ikhlas

"Hidup tuh sekarang, present, di hidup saya enggak banyak nyesal. Saya enggak nyesal," ujar Daehoon dalam tayangan YouTube Uung Victory Finky yang dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (14/11/2025).

Ia mengaku bahwa menerima keadaan adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kewarasan diri di tengah badai masalah.

Baginya, mengikhlaskan adalah kunci agar ia bisa melanjutkan hidup tanpa terus dihantui penyesalan.

Daehoon sadar sepenuhnya bahwa masa lalu tidak bisa ia ubah, dan penyesalan pun tidak akan memperbaiki apa pun.

Karena itu, ia berusaha fokus pada apa yang bisa ia kendalikan, yaitu perasaannya hari ini dan langkah yang akan diambil ke depan.

"Ya udah aja lah, itu karena agama juga sebenarnya. Yang ikhlas kita bilang. Ikhlas kan nerima apa adanya. Kita enggak bisa atur masa lalu, kita enggak bisa atur masa depan, yang kita bisa atur masa kini," katanya dengan penuh ketenangan.

Meski demikian, Daehoon tidak menutupi bahwa dirinya pernah merasa sangat sedih hingga meneteskan air mata karena masalah ini.

Ia bahkan mengaku sempat merasa kelelahan secara mental dan emosional ketika harus menerima kenyataan pahit tersebut.

Namun, ada satu hal yang membuatnya tetap berusaha tegak berdiri: ketiga anaknya yang membutuhkan sosok ayah yang kuat.

Mengingat tanggung jawab itu, Daehoon mencoba bangkit dari keterpurukan dan terus melangkah maju.

Ia menyadari bahwa hidup tidak akan berhenti meski dirinya sedang jatuh, sehingga ia pun memilih untuk tetap bergerak.

"Ya kadang nangis, nangis, capek, capek, iya, kita nerima semuanya. Kalau nerima semuanya, ikhlas. Dunia kita berhenti, tapi dunia ini bergerak. Kalau kita enggak gerak, kita enggak kejar, kita ketinggalan," kata Daehoon.

Ucapan itu menunjukkan betapa ia sungguh mencoba berdamai dengan realitas yang terjadi.

Baca juga: Gelagat Na Daehoon Jelang Sidang Cerai dengan Jule, Diam Saja Saat Ditanyai Ini Oleh Wartawan

Pesan untuk anak-anak

Kini tinggal bersama ketiga anaknya, Daehoon mengurai pesan haru.

Diungkap Daehoon, ia berusaha untuk memberikan kasih sayang maksimal untuk ketiga anaknya.

Hal itu dilakukan Daehoon agar ketiga anaknya tidak kekurangan kasih sayang.

"Saya berusaha setiap hari semaksimalnya untuk sayang-sayang mereka, cium-cium mereka, peluk-peluk mereka," ujar Daehoon.

Selain untuk memberikan kasih sayang, ada alasan lain kenapa Daehoon selalu menjaga keharmonisan dengan anak-anaknya.

Daehoon rupanya ingin agar ketika anaknya dewasa sudah punya stok kasih sayang yang penuh.

Karenanya Daehoon tak takut jika ia meninggalkan anaknya.

"Jadi untuk masa depan, kalau saya enggak ada misalnya, kan hidup enggak tahu, ya udah kalian hidup aja," pungkas Daehoon.

Untuk ketiga anaknya, Daehoon menitipkan pesan jika nanti ia tiada.

"Kalau kangen papa, papa ada di mana-mana, di internet banyak nih. Jadi berharap kalian bahagia aja sih," imbuh Daehoon.

Khusus untuk anak perempuannya yakni Na Jena, Daehoon punya pesan penting.

"Na Jena enggak boleh nginap di rumah teman. Kalau mau nginap di rumah kita aja," kata Daehoon.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunnewsBogor)