Cara Mudah Pakai Prompt Gemini AI untuk Membuat Foto Polaroid Pribadi Dipeluk Idol K-Pop, Bak Nyata!

Cara Mudah Pakai Prompt Gemini AI untuk Membuat Foto Polaroid Pribadi Dipeluk Idol K-Pop, Bak Nyata!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan ini, jagat media sosial tengah diramaikan dengan munculnya tren foto polaroid unik yang memperlihatkan penggemar seolah-olah benar-benar sedang berpose bersama idol K-Pop, musisi ternama, ataupun artis favorit mereka.

Foto-foto yang tersebar tersebut tampak begitu meyakinkan, menampilkan penggemar seakan dipeluk hangat, dirangkul mesra, atau berdiri berdampingan dengan idol layaknya mengikuti sesi meet and greet eksklusif yang biasanya hanya bisa didapatkan dengan biaya mahal.

Setiap detail visual dalam foto itu, mulai dari cahaya lampu kilat kamera, tekstur tirai putih yang tergantung di belakang, hingga efek blur khas ruangan kecil, benar-benar menambah kesan realistis yang sulit dibedakan dari hasil jepretan nyata.

Namun, kenyataan di balik foto-foto tersebut sungguh mengejutkan karena semuanya bukanlah hasil tangkapan kamera asli, melainkan karya digital yang dihasilkan dengan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan.

Fenomena kreatif ini lahir berkat hadirnya inovasi terbaru dari Gemini AI, khususnya versi mutakhir bernama Gemini 2.5 Flash Image yang kini banyak digunakan para pengguna internet di seluruh dunia.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, siapa saja dapat membuat potret yang tampak realistis bersama sosok idola, meski sebenarnya mereka belum pernah sekalipun bertemu langsung di dunia nyata.

Tren ini menjadi bukti nyata betapa cepat dan dalamnya kecerdasan buatan merambah ke kehidupan sehari-hari, menghadirkan pengalaman instan yang sebelumnya hanya mungkin diperoleh dengan keberuntungan besar atau biaya fantastis.

Lebih dari sekadar hiburan semata, kehadiran foto polaroid buatan AI ini juga mendorong munculnya kreativitas tanpa batas, di mana pengguna bisa bereksperimen menciptakan beragam variasi visual yang unik dan personal.

Baca juga: Cara Buat Foto Bersama Idol Pakai Gemini AI, Ini Contoh 10 Promt yang Bisa Kamu Gunakan, Bak Asli!

Meski hasilnya tampak luar biasa nyata, penting untuk disadari bahwa semua foto ini hanyalah rekayasa digital yang sebaiknya diperlakukan sebagai hiburan dan tidak digunakan secara keliru untuk merugikan orang lain.

Untuk ikut serta dalam tren yang sedang naik daun ini, caranya ternyata cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki kemampuan desain tingkat tinggi.

Langkah pertama, pengguna cukup membuka aplikasi Gemini yang tersedia di ponsel maupun versi desktop, lalu memastikan sudah menggunakan Gemini 2.5 Flash agar mendapatkan hasil optimal.

Setelah itu, klik ikon berbentuk pisang yang terletak di dekat kolom prompt, sebuah fitur unik yang menjadi pintu masuk pembuatan foto polaroid realistis tersebut.

Kemudian, pilih dua foto yang akan digabungkan, yakni satu foto idol atau artis favorit dan satu foto portrait pribadi yang ingin dipadukan ke dalam gambar polaroid.

Agar hasil akhirnya terlihat lebih alami dan tajam, sebaiknya gunakan foto yang menghadap langsung ke kamera, memastikan wajah tidak terpotong, serta memilih file dengan resolusi HD.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana itu, siapa pun kini bisa memiliki koleksi foto polaroid seolah berpose akrab dengan idola impian mereka, menjadikan pengalaman digital ini sebagai tren populer yang semakin banyak diminati.

Salin prompt berikut:

"Buatlah gambar yang diambil dengan kamera Polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus memiliki efek blur. Kasih efek lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Dengan cowo itu menyentuh kepala saya."

Prompt bisa dimodifikasi, misalnya diganti menjadi “merangkul lengan”, “memeluk”, atau “menggenggam tangan”.

Setelah itu, klik generate, tunggu hasilnya, unduh, dan unggah ke media sosial.

Gemini 2.5 Flash Image, juga dikenal sebagai Nano Banana, adalah model AI terbaru dari Google yang dirancang untuk menciptakan dan mengedit gambar dengan presisi tinggi.

Teknologi ini memungkinkan pengguna membuat gambar dari nol, menggabungkan beberapa foto, atau mengedit objek dengan perintah teks sederhana.

Baca juga: Link Cara Membuat Foto Miniatur AI Bergerak via Google Gemini & Pixverse, Lengkap Contoh Prompt

Fitur utama termasuk konsistensi karakter di berbagai latar, edit berbasis perintah teks, multi-image fusion, dan pemahaman konteks dunia nyata.

Misalnya, karakter kartun atau objek bisa dipertahankan tampilannya meski dipindahkan ke latar berbeda, atau foto hitam-putih bisa diberi warna dengan natural.

Google menekankan kemampuan Gemini AI dalam menjaga detail wajah, objek, dan ekspresi agar hasilnya tetap realistis. Resolusi visual bisa mencapai 1.024 piksel dengan kualitas tajam dan natural.

Meski canggih, Google menyadari potensi penyalahgunaan teknologi ini.

Semua gambar yang dihasilkan secara otomatis diberi watermark digital tak terlihat (SynthID) dan metadata khusus agar teridentifikasi sebagai buatan AI.

Konten berbahaya atau eksplisit, termasuk foto intim atau manipulasi figur publik, dibatasi secara ketat.

Tren Prompt Gemini AI membuka peluang kreatif yang menarik, terutama bagi penggemar dan kreator digital.

Namun, pemanfaatannya harus tetap bijak, mengutamakan hiburan dan eksperimen kreatif, bukan untuk merugikan orang lain.

Teknologi ini menegaskan bahwa AI tidak hanya alat visual, tapi juga sarana eksplorasi imajinasi yang aman bila digunakan secara bertanggung jawab.

(TribunNewsmaker.com/ Surya.co.id)