Berita Viral
Latar Belakang Anggun, Sopir Bank di Wonogiri yang Nekat Gondol Uang Rp10 Miliar, Asal Kulon Progo
Sosok sopir bank di Wonogiri yang membawa kabur uang Rp10 miliar masih terus diburu polisi. Ia ternyata berasal dari Kulonprogo.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi masih terus mengejar sopir bank di Wonogiri, Jawa Tengah yang nekat membawa kabur uang Rp10 miliar.
Belakangan terkuak sopir tersebut bernama Anggun. Ia merupakan pria asal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Anggun baru tinggal di Wonogiri tepatnya di belakang RSUD setelah menikah.
Ya, Anggun alias AT Sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri kabur membawa uang sekira Rp10 miliar sejak Senin (1/9/2025).
Adapun AT telah bekerja di Bank Jateng sejak 2018 sebagai driver.
Hal tersebut membuat AT menjadi sopir kepercayaan untuk membawa uang bank.
Melansir dari Tribunjateng.com, Kamis (4/9/2025) petugas Satreskrim Polresta Surakarta masih berupaya melacak keberadaan pelaku untuk dilakukan penangkapan.
"Tempat tinggal si sopir itu merupakan salah satu bagian dari proses pencarian," tegas Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prasetyo Triwibowo.
Di tengah upaya mengungkap kasus ini, berdasarkan informasi dari masyarakat, mobil Toyota Avanza yang dipakai AT ditinggalkan begitu saja di lahan kosong Puri Gajah Permai Kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Keberadaan mobil tersebut diketahui warga pada Selasa (2/9/2025) pagi.
Seorang warga bernama Ari (48) menginformasi temuan mobil tersebut kepada pihak bank, tempat kerja AT.
Namun, mengenai detail temuan mobil operasional Bank Jateng Cabang Wonogiri yang disopiri oleh AT, AKP Prasetyo enggan membeberkannya.
Dia mengatakan, temuan tersebut masih didalami dan akan disampaikan perkembangannya.
Adapun berdasar informasi, AT adalah warga Kabupaten Kulon Progo.
Namun setelah menikah, dia tinggal bersama keluarganya di sekitar RSUD Wonogiri.
Baca juga: Kronologi Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Pelaku Sudah Bekerja Sejak Tahun 2018

Tak ayal, petugas telah mendatangi tempat tinggalnya di belakang RSUD Wonogiri pada Rabu (3/9/2025).
Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Adapun uang yang dibawa kabur oleh AT sebanyak Rp10 miliar.
Rincinya hasil pengambilan di Bank Indonesia sebanyak Rp6 miliar dan di Bank Jateng Jalan Slamet Riyadi Surakarta Rp 4 miliar.
Kronologi
Kasus ini bermula saat karyawan bank mengambil uang Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Surakarta.
Setelah itu, karyawan bank yang diantar menggunakan mobil operasional kantor mengambil uang kembali Rp4 miliar di Bank Jateng yang berada di kawasan Gladag.
"Waktu proses memasukkan uang kurang Rp1 miliar, karyawan bagian administrasi izin ke toilet sembari menunggu uang tersebut dimasukkan ke mobil," kata Wakasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Sudarmiyanto.
Saat uang sudah dimasukkan ke mobil, lanjut AKP Sudarmiyanto, karyawan bank menuju parkiran.
Terkaget, sopir beserta mobil operasional bank sudah hilang dari tempat parkir.
"Lantaran sopir dicari tidak ketemu dan ditelepon tidak terhubung, akhirnya karyawan bagian administrasi Bank Jateng Cabang Wonogiri itu tersebut lapor ke Polresta Surakarta," papar AKP Sudarmiyanto.
Tak lama setelah ada laporan, petugas yang datang ke lokasi mengetahui terduga pelaku kabur dari bank sekira 12.20.

Dalam mengusut kasus ini, ada empat saksi yang telah dimintai keterangan, baik korban maupun saksi di lokasi.
"Hingga kini, anggota masih berusaha menyisir keberadaan terduga pelaku untuk segera ditangkap," tandasnya.
(TribunNewsmaker.com)(TribunSumsel.com)