1 Keluarga Indramayu Dibunuh
Tampang R & P Pelaku Pembunuhan Keluarga Sahroni, Kabur ke Demak, Pulang Indramayu karena Bingung
Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu berhasil ditangkap polisi. Pelaku sempat kabur ke Demak, Jawa Tengah.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teka-teki pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat akhirnya berhasil dipecahkan.
Polisi berhasil menangkap dua pria terduga pelaku yang berinsial R dan P.
Keduanya sempat kabur ke Demak, Jawa Tengah. Namun R dan P berakhir kembali ke Indramayu lagi.
Ya, pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat rupanya punya hubungan yang cukup dekat dengan korban.
Tak hanya sama-sama mantan pegawai bank, pelaku dan korban juga pernah menjalani bisnis bersama.
Sebagai informasi, kelima korban yakni Sahroni (76), sang anak Budi Awaludin (45), kemudian menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucunya Ratu (7), dan Bella (8 bulan).
Jasad lima anggota keluarga itu dibunuh lalu jasadnya dikuburkan dalam satu lubang di pekarangan belakang rumah mereka.
Setelah kelima jasad itu ditemukan sejak Senin (1/9/2025) , polisi baru menangkap pelaku pada Senin (8/9/2025).
Dua pelaku yang ditangkap berinisial R dan P, dan masih merupakan warga Indramayu.
Sebelum ditangkap, R dan P sempat kebur ke wilayah Demak, Jawa Tengah.
"Pelaku sempat kabur ke arah Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchamad Arwin Bachar dikutip dari Youtube Metro TV, Selasa (9/9/2025).
Ia pun mengungkap hubungan pelaku dengan korban, yakni anak Sahroni yang bernama Budi Awaludin.
Rupanya pelaku R dan Budi sempat bekerja pada salah satu bank di Indramayu.
"Hubungan antara pelaku dan korban itu hanya saling kenal dan juga pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank," kata Arwin.
Baca juga: Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai?

Untuk motif pembunuhan, kata dia, masih didalami oleh penyidik.