Breaking News:

Reshuffle Kabinet Prabowo

Pandji Pragiwaksono Kritik Ucapan Purbaya Yudhi yang Baru Dilantik Menteri: Yang Gini Bikin Demo

Respons Pandji Pragiwaksono mengenai pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja dilantik jadi Menkeu gantikan Sri Mulyani.

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Tribunnews.com/Taufik Ismail | Instagram @pandji.pragiwaksono
REAKSI PANDJI - Pandji Pragiwaksono tanggapi pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menilai ucapan-ucapan seperti itulah yang membuat orang berdemo. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ternyata meninggalkan banyak cerita menarik.

Salah satunya mengenai sosok Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang menggantikan Sri Mulyani.

Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi perbincangan lantaran tanggapannya mengenai 17+8 Tunturan Rakyat.

Sejumlah public figure pun ramai memberikan komentar terkait Purbaya Yudhi Sadewa.

Salah satunya adalah artis sekaligus stand up comedian Pandji Pragiwaksono.

Awalnya rekan sesama stand up comedian Muhadkly Acho terlebih dahulu memposting gambar berisi pernyataan Purbaya.

"Saya belum mempelajari itu (tuntutan 17+8), tapi basically begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita.

Kenapa, mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang ya.

Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," ucap Purbaya.

Acho terpantau hanya menambahkan emotikon tertawa sebagai caption foto tersebut.

Pandji kemudian meretweet sembari memberi komentar.

Ia menilai ucapan seperti yang dilontarkan Purbaya-lah yang pada akhirnya memicu orang berdemo.

"Yg gini2 nih yg bikin orang demo," ungkap Pandji.

Cuitan Pandji mendapat banyak reaksi dari netizen hingga lebih dari 5 ribu retweet.

Tak sedikit netizen yang setuju dengan komentar dari Pandji.

Baca juga: Baru Sehari Menjabat, Ucapan Purbaya Yudhi Sadewa Buat Kecewa, Didemo Mahasiswa UI, Desak Pencopotan

REAKSI PANDJI - Pandji Pragiwaksono tanggapi pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menilai hal itulah yang membuat orang berdemo.
REAKSI PANDJI - Pandji Pragiwaksono tanggapi pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menilai hal itulah yang membuat orang berdemo. (X @pandji | Instagram @pandji.pragiwaksono)

Klarifikasi Menkeu Purbaya Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Kalau Kemarin Salah Ngomong, Saya Minta Maaf

Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi perbincangan hangat setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin (8/9/2025).

Pria yang menggantikan posisi Sri Mulyani tersebut menjadi gunjingan terkait pernyataannya menanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat.

Sadar dirinya menuai sorotan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menyampaikan permohonan maaf.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai tidak empati saat menjawab poin 17+8 tuntutan rakyat hanya berasal dari sebagian kecil masyarakat. 

Pernyataan yang menuai kritik itu dia sampaikan setelah dilantik menjadi Menkeu, Senin (8/9/2025) kemarin. 

"Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf," kata Purbaya, usai rapat bersama Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

Purbaya menuturkan, pernyataannya bukan untuk mengerdilkan aspirasi rakyat.

Ia hanya berupaya menjelaskan bahwa ekonomi saat ini tengah tertekan.

Oleh karenanya, Purbaya bakal berupaya memulihkan ekonomi dengan sejumlah langkah yang sudah dia persiapkan. 

"Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, kebanyakan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil, ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan. Jadi kuncinya di situ," ucap dia.

"Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi, sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan. Jadi, itu maksudnya saya kemarin," imbuh Purbaya.

Baca juga: Gaya Bicara Menteri Keuangan yang Baru Purbaya Yudhi Sadewa Disorot: Komunikasinya Kurang Empati

MENTERI MINTA MAAF - Purbaya Yudhi Sadewa duduk di kursi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Ia kini minta maaf setelah ucapannya viral.
MENTERI MINTA MAAF - Purbaya Yudhi Sadewa duduk di kursi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Ia kini minta maaf setelah ucapannya viral. (TribunNewsmaker.com | TribunnewsBogor/Istimewa)

Purbaya mengaku kaget pernyataan yang ia lontarkan kemarin banyak dipotong-potong. 

Kendati demikian, ia mengaku tidak masalah. Hal ini menurut dia menjadi salah satu bentuk dari edukasi publik. 

"Ini proses edukasi ke publik. Ya enggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki. Tapi, yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, 'oh biar saja rakyat' atau 'itu yang susah saja.' Enggak," beber dia.

Purbaya menyatakan, ekonomi harus diperbaiki agar masyarakat lebih mudah mencari pekerjaan. 

"Semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuannya utamanya sebetulnya," ujar Purbaya. 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang digaungkan dalam sejumlah aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025 bukanlah representasi keseluruhan masyarakat. 

Menurut dia, aspirasi tersebut hanya datang dari sebagian kecil warga yang merasa belum puas dengan kondisi ekonomi saat ini. 

"Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang," ujar Purbaya, saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Purbaya optimistis gelombang protes masyarakat akan mereda seiring dengan perbaikan perekonomian nasional. 

Untuk itu, dirinya berkomitmen bekerja keras sebagai Menkeu baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih cepat.

Meski begitu, ia menegaskan target pertumbuhan tinggi sebesar 8 persen seperti dicanangkan Presiden Prabowo tidak bisa tercapai seketika. 

"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," tambah dia.

(TribunNewsmaker.com/Febriana)(Kompas.com)

Tags:
Pandji PragiwaksonoPurbaya Yudhi SadewaMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved