Berita Viral
Sosok Mahrani Tembak Teman hingga Tewas di OKI, Kesal Mau Utang Diejek, Korban Ambruk depan Istri
Inilah sosok Mahrani tembak teman hingga tewas di OKI, kesal mau utang malah diejek, korban ambruk depan istri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
Sosok Mahrani Tembak Teman hingga Tewas di OKI, Kesal Mau Utang Diejek, Korban Ambruk depan Istri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mengenal lebih dekat sosok Mahrani alias Rani, perempuan yang kini menjadi perhatian publik setelah terlibat dalam kasus penembakan tragis terhadap temannya sendiri, K (40).
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Senin pagi (6/10/2025).
Kasus ini sempat menghebohkan warga sekitar karena dilakukan di area permukiman yang biasanya tenang.
Setelah melakukan aksinya yang menghilangkan nyawa seseorang, Mahrani sempat melarikan diri dan membuat aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk memburunya.
Namun pelariannya tidak berlangsung lama, karena akhirnya ia berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian OKI.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa tindakan nekat tersebut dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati mendalam.
Mahrani mengaku tidak terima karena dirinya diejek oleh korban di depan banyak orang saat hendak meminjam uang.
Dalam pengakuannya kepada polisi, ia terlihat masih terbawa emosi saat menceritakan kejadian itu.
Baca juga: Sosok Praka Situmorang, Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Emosi Cari Kepala Cabang
“Kesal dia menghina saya. Saya mau berutang tapi malah diejek di depan banyak orang. Saya sakit hati,” ujarnya saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Mapolres OKI.
Ucapan itu menggambarkan betapa besar rasa malu dan marah yang menumpuk di hati pelaku hingga akhirnya memicu tindakan fatal.
Bukan hanya tersulut emosi sesaat, Mahrani rupanya sudah menyiapkan aksinya dengan matang.
Ia mengaku memiliki senjata api yang ternyata didapatkan dari hasil mencuri.
Dengan senjata tersebut, ia sengaja menunggu korban untuk melampiaskan amarah yang telah lama dipendam.
“Kebetulan ada mobil (jadi keluar dari balik mobil). Sebelumnya saya memang nunggu di sana,” ujarnya menjelaskan bagaimana ia menyiapkan posisi sebelum menembak.
