Breaking News:

Berita Viral

Jasad Royhan Cepat Diketahui Berkat Tanda Lahir, Ayah Ikhlas Anaknya Jadi Korban Ponpes Al-Khoziny

Korban meninggal dunia terus ditemukan hingga hari keenam evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, total sudah puluhan tewas.

Editor: Delta Lidina
Surya/M Taufik
PONPES AMBRUK - Korban meninggal dunia terus ditemukan hingga hari keenam evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, total sudah puluhan tewas. 

“Saya ikhlas dengan setulus hati, itu bukan kehendak kiai, itu musibah dari Allah. 

Baca juga: Tangis Histeris Sukarti Ratapi Jenazah Sang Anak Aziz Santri Ponpes Al Khoziny, Pingsan Berkali-kali

Bagaimanapun saya ikhlas menerimanya, insya Allah anak saya Syahid,” ungkap ayah dari almarhum Royhan,  Syukur di komplek pesarean umum selepas prosesi pemakaman.

Di waktu yang bersamaan, personil BPBD Kabupaten Bangkalan juga memberikan pengawalan terhadap jenazah santri lain, yakni Sulaiman Hadi (15), beralamatkan Kampung Morleke, Desa Kolla, Kecamatan Modung.

Sekretaris BPBD Bangkalan, Catur Fajar A mengungkapkan, pihaknya ditugaskan menerima dua korban dari Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo atas nama Moh Royhan Mustofa tujuan Kecamatan Kamal dan atas nama Sulaiman Hadi tujuan Desa Serabi Timur, Kecamatan Modung.

“Awalnya ke Desa Kolla, namun karena tidak ada orang maka dipindah ke Desa Serabi Timur,” ungkap Catur.

Royhan dan Sulaiman Hadi tergabung dalam keberhasilan identifikasi terhadap 8 kantong jenazah yang dilakukan Tim DVI Polda Jatim pada Senin malam.

PONPES AMBRUK - Warga menurunkan peti jenazah Moh Royhan Mustofa (17) menuju mobil ambulans menuju komplek pemakaman umum setelah dishalatkan di Masjid Syaikhona Yahya di Kampung Karang Anyar, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Royhan berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur.
PONPES AMBRUK - Warga menurunkan peti jenazah Moh Royhan Mustofa (17) menuju mobil ambulans menuju komplek pemakaman umum setelah dishalatkan di Masjid Syaikhona Yahya di Kampung Karang Anyar, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Royhan berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim setelah berhasil dievakuasi dari reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur. (Surya/Ahmad Faisol/M Taufik)

Terdiri dari 7 jenazah dan 1 body part. Selain dua jenazah dari Bangkalan, satu jenazah di antaranya teridentifikasi atas nama Ali Rahbini (19), warga Dusun Plasah, Desa Biren, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.  

“Malam ini juga diinformasikan ada tiga jenazah lagi yang ditemukan, tetapi kami masih menunggu proses dari DVI untuk menentukan DNA,” pungkas Catur.

Hingga Senin malam, total korban sebanyak 170 orang dengan rincian 104 orang korban selamat dan 66 orang korban meninggal dunia (termasuk 7 body part).

Sementara di lokasi kejadian upaya pencarian terhadap para korban masih berlangsung hingga semua clear alias di lokasi sudah dipastikan tidak ada korban lagi.

Presiden Prabowo Turun Tangan

Tragedi ini membuat Presiden Prabowo menaruh perhatian kepada Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Presiden Prabowo pun memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk melakukan pengecekan pada bangunan Ponpes yang ada di Indonesia.

Hal ini diungkap oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Menurut Teddy, instruksi ini disampaikan Presiden Prabowo kepada Cak Imin saat rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (5/10/2025) malam.

Sumber: Surya
Tags:
Pondok Pesantren Al-KhozinyBangkalanberita viral hari iniSidoarjo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved