Berita Viral
Sosok Hendri Antoro, Kajari Jakbar yang Terseret Uang Panas Rp500 Juta hingga Berujung Dicopot
Sosok Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat (Jakbar), Hendri Antoro. Dicopot karena gelapkan uang.
Editor: Eri Ariyanto
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp. 1.542.000.000
Sosok Hendri Antoro
Dikutip dari TribunMedan, Hendri Antoro dikenal sebagai salah satu jaksa yang meniti karier dengan konsistensi dan dedikasi tinggi dalam institusi Kejaksaan Republik Indonesia.
Sebelum menjabat Kajari Jakbar, ia telah menempati berbagai posisi strategis di lingkungan kejaksaan, menunjukkan kapasitasnya dalam penegakan hukum dan manajemen institusi.
Karier dan Reputasi
Sebagai Kajari Jakarta Barat, Hendri Antoro dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang tegas namun komunikatif.
Ia kerap tampil dalam berbagai kegiatan sosial dan hukum di wilayah Jakarta Barat, termasuk program penyuluhan hukum, penanganan perkara pidana umum, dan pengawasan terhadap kasus-kasus strategis.
Di internal kejaksaan, Hendri dipandang sebagai figur yang mampu menjaga stabilitas dan kinerja institusi.
Namun, reputasi tersebut mulai terguncang ketika namanya disebut dalam sidang perkara korupsi penggelapan barang bukti investasi bodong Fahrenheit.
Meski ia membantah menerima aliran dana sebagaimana disebut dalam dakwaan, sorotan publik terhadap integritasnya pun tak terhindarkan.
Gaya Kepemimpinan
Hendri dikenal sebagai pemimpin yang tidak banyak bicara di media, namun aktif membangun komunikasi internal.
Ia jarang tampil dalam wawancara publik, memilih untuk fokus pada tugas institusional.
Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam penanganan perkara.
Pencopotan Hendri dari jabatan Kajari Jakarta Barat oleh Kejaksaan Agung menjadi titik balik dalam kariernya.
Meski belum ada proses pidana yang menyasar dirinya secara langsung, publik menilai bahwa pencopotan tersebut merupakan bentuk sanksi moral dan institusional yang berat.
Sosok Hendri Antoro kini menjadi simbol dari tantangan besar yang dihadapi institusi penegak hukum: menjaga integritas di tengah godaan kekuasaan dan uang.
Kasus yang menyeret namanya menjadi pelajaran penting bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah penegakan hukum.
5 Fakta Kematian Terapis Inisial RTA, Jasad Ditemukan di Belakang Gedung TIKI Pejaten, Ada Teriakan |
![]() |
---|
Sebulan Jadi Menkeu Banyak Gebrakan-Digeruduk Gubernur, Purbaya Masih Sempat Nonton Drama China |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Gandeng Mantan Model ke Sertijab Dewan Komisaris LPS, Turun dari Mobil Langsung Pamer |
![]() |
---|
Nasib Iptu Pulung Anggara Kapolsek Kediri Siram Anak Buah Pakai Tuak Gegara Telat Apel, Diperiksa |
![]() |
---|
Nurin Alisa Viral Minta TTD Surat Cerai di Nikahan Suami, Doakan Istri Baru Sakit Rahim Tiada Ujung |
![]() |
---|