Breaking News:

Berita Viral

Sosok Adam Vidiansyah, Santri yang Dikenal Banyak Teman, Meninggal Dalam Sujud di Ponpes Al Khoziny

Adam Vidiansyah, 13 tahun, dikenal supel dan mudah bergaul di kalangan teman-teman pesantrennya.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | TribunJatim.com/Luhur Pambudi
KELUARGA KORBAN - korban meninggal dalam insiden ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, saat di Tenda Tunggu Keluarga RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (9/10/2025). Rohmadun mengatakan, meninggalnya sang keponakan dalam keadaan husnul khotimah karena sedang menuntut ilmu di ponpes dan saat sedang menunaikan ibadah salat asar 

"Takdir ya, ini saya pasrah kepada Sang Kuasa. Ini jalan terbaik, meninggal dalam keadaan ibadah dan sekolah," pungkasnya. 

Sementara itu, delapan identitas jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diketahui oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (9/10/2025) sore. 

Delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut berasal dari proses pencocokan sampel data Post-Mortem (PM) dan Ante-Mortem (AM) terhadap delapan jenazah. 

Tujuh jenazah di antaranya berhasil diidentifikasi melalui hasil tes DNA.

Sedangkan, satu jenazah, sisanya, atas nama Moch Adam Fidiansyah (12) berhasil diidentifikasi melalui pencocokan gigi, medis dan properti; barang kepemilikan. 

Sehingga, dari data baru tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia yang berhasil diketahui namanya oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, menjadi 48 jenazah dari 67 jenazah yang diterima. 

Artinya, masih ada sekitar 27 jenazah, yang terdiri dari lima body part dan 25 jenazah utuh, sedang diteliti atau dalam proses identifikasi. 

Ternyata, jenazah tersebut ada yang berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, dan Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, pihaknya melakukan proses identifikasi dengan mencocokkan data AM seperti kondisi gigi, rekam medis, sidik jari, dan properti atau pakaian yang dipakai dari jenazah. 

Lalu, pencocokan tersebut akan dilengkapi secara lebih akurat dengan hasil tes DNA yang sudah diterima. 

"Tes DNA, kami menunggu yang belum dikirim. Kalau yang hari ini, sudah dikirim, ada total kemarin 28 sampel, kalau hari ini ada 36 sampel yang sudah kami terima. Mengapa kami tetap melakukan keduanya. Supaya keluarga tidak lama menunggu teridentifikasi," ujarnya di Lobby Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (9/10/2025).

Sementara itu, insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Senin (29/9/2025) menyebabkan 171 korban.

Rinciannya, 67 orang tewas (termasuk 8 body part), dan 104 orang terluka.

Berikut nama 48 korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi atau diketahui namanya:

1) Maulana Alfan Ibrahimavic

Halaman 2 dari 4
Tags:
Adam VidiansyahsantriponpesAl Khoziny
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved