Breaking News:

Berita Viral

Kelakuan Misterius Ari Warga Semarang, Blokir Akses Jalan Umum untuk Simpan Rongsokan Berbau Busuk

Warga mengeluhkan cara hidup serta tindakan Ari di Semarang, Jawa Tengah, yang suka memblokir akses jalan umum.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Dok. Bowo, warga Sinar Mas, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
DIBLOKIR AKSES WARGA - Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali ditutup, Selasa (7/10/2025). Setelah sempat dibuka, kini pemerintah Kota Semarang diminta untuk serius menanggapi persoalan Ari. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Warga Jalan Sinar Mas VII, Semarang, Jawa Tengah, dibuat bingung sekaligus geram oleh aksi seorang pria bernama Ari.

Bukan tanpa alasan umum, Ari menutup jalan di depan rumahnya dengan pagar besi dan tumpukan seng, seolah mengklaim jalan itu miliknya.

Akibatnya, warga harus memutar jauh hanya untuk membuang sampah atau membeli air galon.

Lebih parahnya lagi, bau busuk dari rongsokan di area tertutup itu membuat lingkungan tidak lagi layak untuk dihuni.

Baca juga: Sosok Artem Dolgopyat, Atlet Senam Kelahiran Ukraina yang Bela Israel, Ditolak Berlaga di Indonesia

Warga mengeluhkan cara hidup serta tindakan Ari yang suka memblokir akses jalan umum.

Persoalan ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Pemerintah Kota Setempat.

Namun, permasalahan akses jalan umum di Jalan Sinar Mas VII RT 12 RW 1 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, tak kunjung usai.

Setelah dibongkar oleh Satpol PP, Ari kembali menutup jalan warga di sekitar entah apa alasannya.

Ari kembali menutup akses jalan tersebut meski pada Senin (6/10/2025) sudah dibongkar Satpol PP Kota Semarang bersama Polsek dan pengurus RW setempat.

Ari nekat menutupnya kembali menggunakan kawat besi yang dilapisi dengan seng.

Hal itu membuat aktivitas warga kembali terganggu.

Bowo (43), warga sekitar mengaku khawatir dengan perbuatan-perbuatan warga yang menutup akses jalan umum tersebut.

Apalagi, rumahnya tepat di sebelahnya.

"Kami kangen situasi tempat tinggal kami yang dulu," kata Bowo kepada kompas.com, Rabu (8/10/2025), dikutip TribunJatim.com.

Kini dia hanya berharap kepada Pemerintah Kota Semarang agar dapat segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Halaman 1 dari 3
Tags:
Semarangjalanwarga
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved