Berita Viral
Waspada Ada Kandungan Beracun di Sirup Obat Batuk Merek Ini, 20 Anak Keracunan hingga Tewas
Kematian pertama kasus sirup obat batuk dilaporkan pada 2 September 2025 dan menjalar hingga puluhan korban di India.
Editor: Delta Lidina
Dietilen, pelarut industri yang beracun dan seharusnya tidak ada dalam obat.
Dietilen glikol merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam produk industri seperti antibeku, cat, minyak rem, dan plastik.
Diketahui, batas pengotor yang diizinkan untuk dietilen glikol adalah 0,1 persen.
Baca juga: Viral Resep TikTok Memasak Ayam Dicampur Obat Batuk Agar Makin Sedap, Ini Bahayanya Bagi Tubuh!
Namun, para ahli farmasi menyatakan zat ini tidak aman, bahkan dalam jumlah sedikit, dan tidak boleh ada dalam obat-obatan yang ditujukan untuk konsumsi manusia.
Sirup obat batuk tersebut, yang diketahui bernama Coldrif, diproduksi oleh Sresan Pharmaceuticals yang berkantor pusat di distrik Kancheepuram, Tamil Nadu, India selatan.
Dua sirup lainnya, Relife dan Respifresh TR, juga ditemukan terkontaminasi kandungan zat yang sama.
WHO merespons peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya sedang mencari klarifikasi dari pemerintah India mengenai ekspor sirup obat batuk.

Badan kesehatan PBB sebelumnya memberikan saran agar anak-anak tidak menggunakan seluruh obat sirup untuk anak kecil.
Mereka juga menyatakan pihaknya dapat mengeluarkan peringatan global mengenai Coldrif, tergantung pada respons pemerintah India.
Shukla mengatakan, pemerintah negara bagian telah mengambill tindakan terhadap produsen. Sekitar 600 botol sirup berhasil dilacak ke distrik Chhindwara, dan 443 di antaranya telah disita.
Para penyedia layanan kesehatan setempat telah diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah untuk menemukan botol-botol yang tersisa.
Sementara itu di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan persyaratan pada saat registrasi obat di Indonesia.
Semua produk obat sirup untuk anak maupun orang dewasa yang beredar di Indonesia tidak diperbolehkan menggunakan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Kendati demikian, kontaminasi etilen glikol dan dietilen glikol kemungkinan bisa terjadi pada obat yang menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol sebagai zat pelarut.
Keempat bahan tambahan tersebut bukan merupakan bahan berbahaya atau bahan yang dilarang digunakan dalam pembuatan obat sirup.
Mahar Cek Rp3 Miliar dari Mbah Tarman Diragukan, Ibu Sheila Tak Khawatir Ditipu Mantu: Percaya Anak |
![]() |
---|
Tidak Kabur! Mbah Tarman Sedang Senang-senang Bulan Madu dengan Sheila Arika, Cek Rp 3 M Segera Cair |
![]() |
---|
Awal Mula Pengantin Baru di Sumbar Tewas Saat Bulan Madu di Penginapan, Korban Sempat Dibawa ke RS |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Sumbar, Jasad Terbujur Kaku di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Kesaksian Karyawan Hotel Saat Temukan Pengantin Baru Tewas, Suami Tak Sadarkan Diri di Kamar Mandi |
![]() |
---|