Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Sosok di Balik Rombongan 'Tot Tot Wuk Wuk' yang Salib Mobil Sultan HB X saat Dampingi AHY

Viral! Video mobil pribadi milik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ikut antre, disalib rombongan “tot tot wuk wuk” bikin heboh netizen.

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Neti Istimewa Rukmana
MOBIL SRI SULTAN - Mobil Sri Sultan Hamengku Buwono X disalip rombongan pejabat dengan sirine khas Wut Wut Tot Tot. (Tangkap layar Instagram @areajogja) 

Menurut Soedeson, hanya Presiden atau tamu negara yang memang pantas mendapat fasilitas prioritas di jalan raya.

“Kecuali Presiden atau tamu negara, silakan. Kalau yang lain itu, enggak perlu lah,” katanya.

Soedeson juga memberikan contoh dari pengalamannya sendiri.

Jika memiliki agenda penting, ia memilih mengatur waktu lebih awal tanpa meminta perlakuan khusus di jalan. 

“Saya tidak pernah menggunakan kayak begitu-begitu. Kalau acaranya saya melihat bahwa acaranya itu macet, saya datang lebih awal saja ke sana, ya kan,” tutupnya.

Sosok Soedeson Tandra

Melansir dari Wikipedia, Soedeson Tandra lahir 4 Desember 1963.

Ia adalah seorang Kurator dan politikus Partai Golongan Karya.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP HKPI dan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar mewakili Papua Tengah.

Soedeson Tandra merupakan pria kelahiran Maluku Tenggara yang berkutat di dunia hukum dan memiliki spesialisasi di bidang kepailitan.

Sepakterjangnya di dunia kepailitan sudah diakui dengan pendirian Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) yang dipimpinnya terdaftar resmi di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum & HAM Republik Indonesia.

Selain di bidang hukum, Tandra juga aktif dalam kegiatan politik. Jabatannya sebagai Fungsionaris Partai Golongan Karya Papua Tengah meneguhkan dirinya untuk mengabdi dan menyampaikan aspirasi masyarakat Papua Tengah dalam kancah Nasional.

Dengan latar belakang sesama 'orang timur' tentunya membuat Tandra paham dan dapat merasakan keinginan dan maksud dari masyarat Papua Tengah.

Atas dasar itulah, Tandra memutuskan untuk mencalonkan dirinya menjadi Calon Anggota Legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Papua Tengah dengan maksud agar mempermudah dirinya menyampaikan aspirasi masyarakat Dapilnya.

Fenomena penggunaan sirene dan strobo oleh pejabat sebenarnya bukan hal baru.

Halaman 3 dari 4
Tags:
Sri Sultan Hamengku Buwono XAHYDaerah Istimewa Yogyakartamobil
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved