Breaking News:

Berita Viral

Ingat Dimas Kanjeng? Sempat Dibui Kasus Penipuan & Pembunuhan, Kini Padepokannya Ramai, Dihormati

Inilah kabar Dimas Kanjeng, sempat dibui kasus penipuan dan pembunuhan, kini padepokannya kembali ramai, dihormati.

Instagram
KABAR DIMAS KANJENG - Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali memimpin padepokan dan memiliki banyak santri setelah bebas bersyarat dari penjara pada April 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Dimas Kanjeng Taat Pribadi dulu sempat viral karena kasus kriminal yang menjeratnya.
  • Kini Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali memimpin padepokannya setelah bebas dari penjara.
  • Padepokan Dimas Kanjeng kembali ramai dan melakukan kegiatan sosial.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ingat Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dulu sempat viral karena kasus kriminal yang menjeratnya.

Dimas Kanjeng terjerat kasus penipuan mengaku bisa menggandakan uang.

Tak hanya itu, ia juga menjadi otak pembunuhan pengikutnya.

Dimas Kanjeng kini telah menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman panjang.

Ia mendapatkan status bebas bersyarat pada April 2025.

Padepokannya Viral

Baru-baru ini, padepokan Dimas Kanjeng viral di media sosial.

Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, kini dilaporkan kembali ramai.

Pengikut setianya kembali ke padepokan Dimas Kanjeng.

Hal itu tentu saja kontras dengan kasus yang menjerat Dimas Kanjeng.

Baca juga: Profil Hellyana, Wagub Bangka Belitung Jadi Tersangka Penipuan, Tak Bayar Sewa Hotel Setahun Lebih

Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat masih memimpin padepokan dan memiliki banyak santri
Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat masih memimpin padepokan dan memiliki banyak santri (Ist)

Pasalnya, setelah kejahatan yang ia lakukan, Dimas Kanjeng justru masih dipuji dan dihormati.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Dimas Kanjeng dengan penampilan khasnya, memimpin berbagai acara.

Para pengikut berbaris di tepi jalan, memberikan hormat.

Selain itu, padepokan juga melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi sembako pada masyarakat sekitar.

Kasus Dimas Kanjeng

Dimas Kanjeng ditangkap pada 22 September 2016 silam karena kasus penipuan bermodus penggandaan uang dan jadi  otak di balik pembunuhan dua pengikutnya sendiri yakni Ismail Hidayah dan Abdul Gani.

Motif pembunuhan itu adalah untuk membungkam keduanya.

Ismail Hidayah dihabisi pada Februari 2015 dan jasadnya dikubur di Probolinggo.

KABAR DIMAS KANJENG -
KABAR DIMAS KANJENG - Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali memimpin padepokan dan memiliki banyak santri Instagram)

Baca juga: Setelah Diduga ODGJ, Kini Gus Samsudin Akting Dijemput Paksa Polisi, Pesan ke Murid: Jaga Padepokan

Sementara itu, Abdul Gani, yang merupakan Ketua Yayasan Padepokan, dibunuh pada April 2016 di Probolinggo.

Jasadnya dibuang hingga ke Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, untuk menghilangkan jejak.

Dia divonis bersalah dalam kasus pembunuhan dengan hukuman 18 tahun oleh Pengadilan Negeri Kraksaan.

Kini, setelah hampir sembilan tahun menjalani masa hukuman, Dimas Kanjeng dinyatakan bebas bersyarat pada April 2025.

Ia dinilai berkelakuan baik selama berada di dalam tahanan, sehingga mendapatkan remisi dari pemerintah.

Pasca kebebasannya, Dimas Kanjeng kembali ke Padepokan yang terletak di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Di sana, ia fokus mengembangkan kegiatan keagamaan dan sosial bersama para santri.

Ia kembali diterima masyarakat di sana.

Suasana Baru di Padepokan

Dikutip dari Tribunnews, sejak Dimas Kanjeng kembali, suasana di Padepokan tampak lebih hidup.

Lantunan ayat suci Al-Qur'an, pengajian, dan kegiatan istighosah rutin terdengar dari dalam bangunan yang selama ini tampak tertutup dari luar.

Tak hanya kegiatan spiritual, padepokan juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial.

Bantuan kepada warga yang sakit, perbaikan fasilitas umum, hingga penguatan ekonomi lokal melalui aktivitas santri menjadi bagian dari rutinitas mereka saat ini.

“Kalau ada warga yang sakit dan butuh bantuan, kami bantu antar ke rumah sakit atau bantu biaya.

Warung makan di sekitar juga ikut terbantu karena banyak santri yang belanja di sana,” ujar pria bernama Bambang.

Jalani Kehidupan Damai

Meski masa lalunya penuh kontroversi, kini Dimas Kanjeng memilih menempuh jalur berbeda.

Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka tetap menghormati proses hukum yang sudah dilalui.

“Kami ikuti proses hukum. Tapi sekarang yang penting beliau bisa kembali ke masyarakat dan fokus menyebarkan ajaran kebaikan,” ucap Daeng Uci.

Masyarakat sekitar pun menyambut perubahan ini dengan positif. Mereka berharap suasana damai dan kebermanfaatan dari kegiatan di padepokan dapat terus berlanjut.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)

 

Tags:
Dimas KanjengpadepokanProbolinggopembunuhanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved