Berita Viral
Penyebab Mata Merah Siswi SD Palembang, Ortu Sebut Dipukul Guru, Dokter: Peradangan karena inveksi
Penyebab mata merah siswi SD di Palembang, ortu sebut dipukul guru, dokter jelaskan dari segi medis.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang siswi SD di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial F (7), tengah menyita perhatian publik setelah gadis kecil itu pulang dari sekolah dalam kondisi mata merah dan lebam pada Senin (3/11/2025).
Orang tuanya yang panik segera membawa F ke RSUD Palembang Bari untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Namun, karena jarak rumah mereka cukup jauh dari rumah sakit tersebut, keluarga akhirnya meminta agar F dipindahkan ke RS Bunda Demang Lebar Daun agar proses perawatan lebih mudah dilakukan.
Tidak hanya fokus pada penyembuhan, orang tua F juga langsung melaporkan guru yang diduga memukul anak mereka ke Mapolres Palembang.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa mata korban diduga terkena pukulan tangan guru yang mengenakan cincin, sehingga menyebabkan bagian mata anak itu memar dan membengkak.
Akibat insiden ini, F mengalami trauma mendalam dan enggan kembali ke sekolah karena masih takut bertemu gurunya.
Menanggapi laporan tersebut, Kabid PPA Polrestabes Palembang, Bayu Burhan, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah turun langsung ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban.
“Siap mendampingi korban, agar peristiwa ini terang,” tegas Bayu Burhan saat dimintai keterangan oleh awak media.
Meski demikian, hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit justru memunculkan temuan baru yang cukup mengejutkan.
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Fatimah, dr. Riani Erna, Sp.M.K., menilai bahwa mata F dikarenakan infeksi.
Menurut dr. Riani, tanda-tanda mata akibat kekerasan biasanya hanya merah di satu sisi, sedangkan kondisi F menunjukkan peradangan menyeluruh akibat infeksi atau virus.
“Menurut perspektif dokter, mata merah dan bengkak yang dialami oleh siswi tersebut disebabkan oleh adanya peradangan pada mata karena infeksi dan virus,” jelasnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Ia menambahkan bahwa F juga memiliki riwayat penyakit mata dan radang yang bisa menyebabkan selaput matanya tampak berdarah.
Baca juga: Penyebab Siswi SD di Palembang Pulang dengan Mata Merah, Ortu Sebut Dipukul Guru, Ini Kata Dokter
Dengan kata lain, penyebab utama kondisi F kemungkinan besar adalah faktor medis, bukan kekerasan fisik dari guru seperti yang sempat dituduhkan.
dr. Riani menjelaskan bahwa gejala awal infeksi semacam ini bisa diatasi dengan banyak minum air putih dan beristirahat cukup, serta menghindari paparan debu atau tangan kotor.
“Jika dibiarkan tanpa penanganan medis, mata korban dapat mengalami pembuluh darah pecah,” ungkapnya memperingatkan.
Ia juga menekankan pentingnya tidak mengucek mata terlalu keras atau terlalu sering, sebab tindakan tersebut bisa menyebabkan goresan pada kornea yang berisiko mengganggu penglihatan jangka panjang.
“Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata, sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan mengganggu penglihatan mata,” tandasnya.
Kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis lengkap sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.
Baca juga: Miris! Guru SD di Palembang Diduga Aniaya Murid hingga Masuk RS & Trauma, Kepsek: Udah Merah Duluan
Pengakuan Ibu Korban
Sebelumnya, ibu korban, Sukrisnawati (40), mengaku kaget melihat mata anaknya merah saat menjemput pulang sekolah.
"Saya tahu, Pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," katanya.
Ia sempat bertanya kepada para siswa lain dan mendapat kabar guru wanita melakukan pemukulan.
"Saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang perempuan," lanjutnya.
Sukrisnawati berharap laporannya segera ditindaklanjuti agar korban mendapat keadilan.
(TribunNewsmaker.com/ TribunNews)