Pilu Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik, Diduga Ditinggal Ortu Sejak Balita

Ringkasan Berita:

• Viral kisah Haikal, baru berusia 10 tahun namun sudah memikul beban hidup begitu berat.
• Haikal harus turun ke jalan setiap hari untuk mengais rezeki sebagai pemulung, demi membantu menghidupi adiknya yang masih berumur 7 tahun.
• Kisah hidup Haikal viral di media sosial.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu sekaligus mengharukan datang dari seorang bocah tangguh bernama Haikal, yang baru berusia 10 tahun namun sudah memikul beban hidup begitu berat.

Di usia yang seharusnya dipenuhi dengan canda tawa, belajar, dan bermain bersama teman sebaya, Haikal justru harus turun ke jalan setiap hari untuk mengais rezeki sebagai pemulung, demi membantu menghidupi adiknya yang masih berumur 7 tahun.

Kisah perjuangannya mencuri perhatian warganet setelah diunggah oleh akun TikTok @bossszz12, lengkap dengan narasi yang membuat banyak orang terenyuh.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Haikal tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tuanya, karena keduanya telah meninggalkannya sejak ia masih sangat kecil.

“Mereka meninggalkannya sejak umur balita. Sejak itu Haikal tinggal bersama tante dan om, bersama adiknya yang saat ini sudah berumur 7 tahun,” tulis keterangan dalam video unggahan TikTok @bossszz12 pada Selasa (4/11/2025).

Kini, Haikal dan adiknya tinggal bersama sang tante dan om yang dengan segala keterbatasannya berusaha memberikan tempat berteduh bagi kedua anak yatim piatu tersebut.

Meski memiliki keluarga pengganti yang menyayanginya, kehidupan mereka jauh dari kata cukup.

Setiap pulang sekolah, Haikal tak langsung beristirahat seperti anak-anak lain, melainkan ikut membantu tantenya mencari barang rongsokan dari satu tempat ke tempat lain hingga larut malam.

Bahkan, sang adik kerap ikut menemani di tengah lelah dan dinginnya malam, hanya berbekal semangat agar bisa bertahan hidup bersama.

Baca juga: Jadi Pemulung Puluhan Tahun Demi Istri yang Sakit Kanker, Kakek Ini Terharu Ketika Akhirnya Dibantu

Mereka menjelajahi jalanan dengan kantong plastik besar, berharap menemukan barang bekas yang masih bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski penghasilan dari hasil memulung tidak seberapa, Haikal tetap bertekad untuk tidak meninggalkan sekolah dan terus belajar demi masa depan yang lebih baik.

“Hidupnya serba pas-pasan, hingga ia harus berjuang bekerja agar bisa tetap sekolah dan membantu tante serta omnya. Kadang hasilnya hanya cukup untuk makan hari itu,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Kisah Haikal pun menjadi simbol perjuangan anak kecil yang tak menyerah pada keadaan, meski hidup menguji sejak usia dini.

Banyak warganet yang mengaku tersentuh, bahkan berjanji ingin membantu bocah itu agar bisa hidup lebih layak.

Baca juga: Sosok Gina Siswi SMP di Bandar Lampung Dikeluarkan dari Sekolah karena Sering Dibully: Ortu Pemulung

Foto-fotonya Viral

Foto-foto yang dibagikan memperlihatkan Haikal bersama adiknya mengenakan seragam sekolah, serta momen saat keduanya berada di jalan sambil membawa karung berisi barang rongsokan.

Unggahan tersebut langsung menyentuh hati banyak warganet yang merasa iba dan kagum pada semangat bocah itu.

Warganet berharap agar Haikal dan adiknya mendapat perhatian dari pihak berwenang maupun dermawan agar dapat melanjutkan pendidikan dengan lebih layak.

Salah satu warganet pun mengaku pernah melihat dua kakak beradik ini diduga di kawasan Jelutung, Kota Jambi.

"Bangkit nugrohoayo para pendiri pondok , kyai , gus,dsb, tolong asuh mereka," kata bbangkitnugroho.

"mana nih.. pemerintah daerah.. KPAI ga ada suaranya.." kata yudhitc.

"Semoga Ade Haikal nanti dewasa jadi orang sukses..amin hati aku langsung nyesek bgt ya allah," kata Silv.

"yaa Allah heran sama orang tua nya masa gak ingat sama sekali sama anak nya apakah mereka gak punya hati," ujar Cecep Suryadi.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui pasti di mana Haikal dan adiknya tinggal.

(TribunNewsmaker.com/TribunSumsel)