19 Quote dari Pahlawan Nasional WR Supratman hingga Sutan Sjahrir, Cocok untuk Caption Medsos

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Indonesia memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang mempertahankan Tanah Airnya dari pendudukan bangsa asing.

Baik yang masih bersifat kedaerahan maupun yang sudah nasional, mereka patut diberikan gelar pahlawan.

Tahun 2025 ini, tema peringatan Hari Pahlawan adalah "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan".

Pahlawan-pahlawan yang dikenal selama pelajaran di sekolah tak hanya sekedar formalitas dalam pembelajaran.

Namun, kita wajib untuk bisa meresapi apa yang telah mereka perbuat kala itu demi kelangsungan bangsa hingga saat ini.

Dalam perjuangannya, para pahlawan bahkan rela mati demi mempertahankan harga diri bangsa.

Mereka memiliki kata-kata perjuangan yang hingga kini masih abadi.

Inilah deretan quote dari para pahlawan Indonesia:

1. Pahlawan Nasional Dr Cipto Mangunkusumo:

“Perlawanan yang tidak lahir dari pikiran merdeka hanyalah letupan emosi, bukan perjuangan.“ 

2. Pahlawan Nasional Raden Dewi Sartika

“Wanita yang cerdas akan melahirkan bangsa yang kuat.“

3. Pahlawan Nasional Pangeran Antasari:

“Hidup untuk rakyat, mati untuk kehormatan.“ 

4. Pahlawan Nasional Wage Rudolf Supratman:

“Nyanyian bisa menjadi api dalam dada bangsa.“ 

5. Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo:

“Tanah ini bukan milik segelintir orang, tetapi rumah bagi semua anak Indonesia.

6. Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis:

“Perempuan bukan bayangan, tetapi cahaya dalam rumah tangga dan bangsa.“

7. Pahlawan Nasional Teuku Cik Di Tiro:

“Tidak ada ketakutan bagi mereka yang memperjuangkan kebenaran.“

Baca juga: Sosok Siswanto, Petani Ponorogo Viral Jadi Pahlawan saat Tali Bendera Macet di Upacara HUT ke-80 RI

8. Pahlawan Nasional Ida Anak Agung Gde Agung:

“Politik bukan alat kuasa, tetapi alat menjaga martabat bangsa.“

9. Pahlawan Nasional Sutan Sjahrir:

“Kebebasan berpikir adalah bentuk pertama dari kemerdekaan.“ 

10. Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang:

“Lemah badan bukan alasan untuk tunduk, sebab jiwa bisa lebih tajam dari keris.“ 

11. Pahlawan Nasional Mr. Iwa Kusumasumantri:

“Hukum hanya punya arti jika berdiri bersama rakyat, bukan di atasnya.“

12. Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu:

“Tubuh ini boleh lemah, tapi keberanian tidak pernah pudar.“ 

13. Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII:

“Jangan berharap hidup tenang selama kemerdekaan belum penuh.“ 

14.Pahlawan Nasional Kasman Singodimedjo:

“Kemerdekaan harus dijaga dengan kejujuran, bukan sekadar semangat.“

15. Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati:

“Laut bukan penghalang, tapi jalan menuju kehormatan.“ 

16. Pahlawan Nasional H.O.S. Tjokroaminoto:

“Seorang pemimpin sejati tidak hanya memerintah, tetapi menuntun.“

17. Pahlawan Nasional Ki Bagus Hadikusumo:

“Kemerdekaan adalah amanah Tuhan yang harus dijaga dengan iman dan ilmu.“

18. Pahlawan Nasional Abdul Muis:

“Perlawanan yang tidak lahir dari pikiran merdeka hanyalah letupan emosi, bukan perjuangan.“

19. Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat:

“Aku rela mati demi harga diri dan tanah airku, sebab kehormatan tidak bisa dibeli.“ (TribunNewsmaker/TribunBanten)