Berita Viral
Sosok Suami di Sumsel Diusir Istri & Anak, Bela Ibu yang Tak Boleh Tinggal Serumah, Dibantu Kades
Inilah sosok suami di Sumsel yang diusir istri dan anak, bela ibu yang tak boleh tinggal serumah, dibantu kades.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
- Muhammad, warga Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kini tengah viral di media sosial.
- Muhammad menceritakan bagaimana dirinya diusir secara halus oleh anak dan istrinya sendiri hanya karena ia memilih membela dan merawat ibunya yang telah berusia lanjut.
- Muhammad menuturkan bahwa sang istri dan anaknya tidak menyukai keberadaan ibunya yang kini tinggal bersamanya setelah sang kakak meninggal dunia.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu seorang pria bernama Muhammad, warga Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kini tengah viral di media sosial setelah kisah hidupnya dibagikan oleh akun TikTok @yayasanbagusmandiriinsan, milik seorang pemilik yayasan sosial di Palembang.
Dalam unggahan tersebut, Muhammad menceritakan bagaimana dirinya diusir secara halus oleh anak dan istrinya sendiri hanya karena ia memilih membela dan merawat ibunya yang telah berusia lanjut.
Kisah ini sontak menyentuh hati banyak orang, terutama karena menggambarkan perjuangan seorang anak yang tetap berbakti kepada ibunya meski harus kehilangan rumah tangga dan kasih sayang keluarga kecilnya.
Kepada pemilik yayasan, Muhammad menuturkan bahwa sang istri dan anaknya tidak menyukai keberadaan ibunya yang kini tinggal bersamanya setelah sang kakak meninggal dunia.
Menurutnya, sejak ibunya pindah ke rumah mereka, suasana di keluarga menjadi renggang dan sering terjadi pertengkaran kecil yang membuatnya merasa tidak diinginkan.
Namun, Muhammad menegaskan bahwa pengusiran itu tidak dilakukan secara kasar, melainkan dengan sikap dingin dan perlakuan yang membuatnya paham bahwa kehadirannya bersama sang ibu tidak lagi diinginkan.
“Dia itu pak memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu karena saya sudah tua, jadi tingkah laku orang yang tidak setuju itu tahu, dia memang secara kasar tidak mengusir saya, cuma kita tahu tingkah laku apa lagi ditambah ada ibu aku setelah kakak aku meninggal,” kata Muhammad penuh haru.
Ia melanjutkan dengan suara lirih, “Selama ibu di rumah dia bertambah parah, cuma tidak kasar.”
Karena merasa tidak betah di rumah sendiri, akhirnya Muhammad memutuskan untuk membawa ibunya dan menetap sementara di Yayasan Bagus Mandiri yang berada di Palembang, tempat yang selama ini menampung orang-orang terlantar dan membutuhkan.
Beberapa hari kemudian, Kepala Desa tempat Muhammad tinggal datang ke yayasan tersebut bersama istri dan anaknya dengan maksud membujuknya agar mau pulang ke desanya.
Namun, Muhammad sempat menolak ajakan tersebut karena merasa belum siap kembali ke rumah yang membuat hatinya terluka.
Ia mengaku sudah cukup lama menahan sakit hati akibat perlakuan keluarganya, meskipun tidak ada kekerasan fisik yang diterimanya.
Lebih lanjut, Muhammad juga mengungkapkan bahwa selama tinggal bersama istri dan anaknya, ia sempat mengalami masa sulit hingga sakit selama seminggu tanpa mendapatkan perawatan atau makanan yang layak.
“Sakit seminggu, saya tujuh hari tidak makan, saat itu saya berada di rumah tidak diurus, setelah seminggu saya sakit saya duduk di rumah istri bilang ‘kalau sudah sehat narik becak saja kenapa mogok’. Saat itu badan saya masih sempoyongan tapi memaksa untuk menarik becak,” ujar Muhammad dengan nada getir.
Baca juga: Sosok Melda Safitri, Diusir & Diceraikan Jelang Suami Dilantik Jadi PPPK di Aceh: Terpaksa Pulkam
Pengakuannya ini memperlihatkan betapa keras kehidupan yang harus dijalaninya di tengah kondisi fisik yang semakin melemah.
Sumber: Tribun Sumsel
| Siapa Icha Voc dan Nur Insani? Biduan Wafat Kecelakaan, Berita Kematian Viral Gegara Selfie Terakhir |
|
|---|
| Perubahan Sikap Bilqis Usai Diculik & Dirawat Suku Anak Dalam di Jambi, Sebut Banyak Anak Seusianya |
|
|---|
| Reynhard Sinaga Dibui Seumur Hidup di Inggris, Keluarga Surati Prabowo, Dipindah ke Nusakambangan? |
|
|---|
| Terungkap! Motif Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Merasa Sendiri, Tak Ada Indikasi Terorisme |
|
|---|
| Penculik Bilqis Diduga Jual Anak Kandung Sendiri, Salah Satu Anaknya Korban Pelecehan Sosok Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Tengah-viral-di-media-sosial-kisah-seorang-suami.jpg)