Breaking News:

Kisah Endang Wasrinah yang Dipaksa Nikah di Usia 14 Tahun, Kerap Disuntik KB Sampai Demam!

Kisah menarik datang dari perempuan bernama Endang Wasrinah yang dipaksa menikah saat usia 14 tahun hingga suntuk KB.

Editor: Desi Kris
YouTube Najwa Shihab
Endang Wasrinah, dipaksa nikah di usia 14 tahun 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah menarik datang dari perempuan bernama Endang Wasrinah yang dipaksa menikah saat usia 14 tahun. 

Endang Wasrinah menceritakan masa lalunya di acara Najwa Shihab, Mata Najwa. 

Saat itu, Endang Wasrinah menceritakan jika tubuhnya kerap mendapat suntikan KB hingga membuatnya demam setiap hari. 

Di usia 14 tahun, Endang Wasrinah dipaksa oleh orangtuanya untuk menikah. 

Endang Wasrinah
Endang Wasrinah (YouTube Najwa Shihab)

Endang pun menceritakan jika saat ia menikah usianya dengan sang suami berbeda jauh, yakni 23 tahun lebih tua.

Sang suami ternyata merupakan seorang duda yang sudah memiliki satu putri. 

Sosok calon suami Endang itu, ternyata memiliki pekerjaan yang lumayan terpandang, sebagai perangkat desa. 

Ternyata, pernikahan Endang dan suami tak bertahan lama, hanya berjalan satu tahun saja. 

Selama satu tahun pernikahan Endang mengaku sering sakit-sakitan akibat suntik KB. 

Endang Wasrinah menceritakan pengalamannya pada Najwa Shihab
Endang Wasrinah menceritakan pengalamannya pada Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab)

Dipaksa Menikah di Usia 14 Tahun, Endang Ngaku Sampai Demam Tiap Hari Karena Disuntik

Endang Wasrinah menceritakan pengalaman pahitnya saat masih belia.

Wanita berkerudung itu mengaku, di usia 14 tahun ia dipaksa menikah oleh orangtuannya.

Padahal saat itu Endang Wasrinah masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum mendapatkan ijazah.

Menikah di usia muda, Endang Wasrinah mengungkapkan mendapatkan perlakuan tak manusiawi dari pria yang kini telah menjadi mantan suaminya.

Hal tersebut diuraikan Endnag Wasrinah saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, pada Rabu (2/10/2019).

Mulanya Endang Wasrinah membeberkan kronologi pernikahan dininya itu.

"Masih di dalam lingkungan sekolah saya dijemput pulang sama orangtua. Tahu-tahunya di rumah saya dilamar," ujar Endang Wasrinah dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans 7, pada Kamis (3/10/2019).

Endang Wasrinah menyebut alasan orangtuanya memaksanya menikah karena tidak sanggup membiayai pendidikannya.

"Katanya 'udah kamu menikah saja, mama enggak bisa biayai kamu terus', karena pada waktu itu adik-adik saya banyak masih kecil-kecil," ujar Endang Wasrinah.

Endang Wasrinah mengaku masih memiliki tiga orang adik, sedangkan dirinya adalah anak kedua.

Najwa Shihab pun menanyakan identitas sang calon suami dari Endang Wasrinah.

"Kenal dengan calon suami?," tanya Najwa Shihab.

"Enggak," ucap Endang Wasrinah.

Najwa Shihab pun menanyakan jarak usia dari calon suaminya dengan Endang Wasrinah.

"Beda usia berapa tahun?," tanya Najwa Shihab.

Endang Wasrinah mengaku memiliki perbedaan usia sekitar 23 tahun.

Bahkan Endang Wasrinah mengaku terpaksa mengasuh anak perempuan dari calon suaminya.

"Waktu itu suami saya umurnya sekitar 37 tahunan, punya anak satu perempuan. Saya terpaksa harus ngurus anak tiri," ujar Endang.

Endang Wasrinah mengaku saat itu sebenarnya dia masih ingin bersekolah.

Bukan ijazah yang didapat oleh Endang Wasrinah, malah buku nikah.

"Sedih mbak, saya pingin sekolah. Saya masih pingin kayak teman-teman sekolah. masih pingin dapat ijazah. Tapi saya malah disuruh kawin dapatnya buku nikah," ujar Endang Wasrinah.

Najwa Shihab tampak heran mengenai cara Endang Wasrinah mendapatkan buku nikah kala itu.

Pasalnya di usia 14 tahun yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) seharusnya tidak bisa memiliki buku nikah.

Endang Wasrinah, calon suaminya kala itu merupakan seorang perangkat desa.

Pria 37 tahun itu lantas membuatkan Endang Wasrinah KTP dengan menuakan usianya.

"Saya enggak tahu prosesnya karena calon suami, itu menurut desa saya kerjanya di desa jadi dia menuakan umur saya," ujar Endang Wasrinah.

Endang Wasrinah menguangkapkan pernikahannya tidak berlangsung lama dan hanya bertahan selama satu tahun.

Endang Wasrinah menjelaskan selama mengarungi rumah tangga, dirinya kerap mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun verbal.

"Enggak banyak. Saya kan harus mengurus anak tirikan ya. Sedangkan saya sendiri, adik saya umurnya sama seperti anaknya suami. Kalau saya enggak bisa ngurus anak, dia langsung marah, langsung lempar barang-barang rumah," ujar Endang Wasrinah.

"Terus bahasa yang dia lontarkan ke saya itu kasar, apa 'bodo lah kamu enggak bisa urus anak' gitu. Jadi yang saya rasakan itu takut, takut sama suami," tambahnya.

Tak tahan dengan perlakuan tak manusiawi, Endang Wasrinah mengaku hanya tinggal bersama sang suami selama enam bulan.

Ia pun juga lansung mengajukan permohonan cerai dari sang suami.

"Saya enam bulan minta pulang, selesai proses kan, harus proses dulu perceraian. Selesai saya dapat akta cerai satu tahun," ucap Endang.

Endang Wasrinah mengatakan selama satu tahu tahun menikah ia sakit-sakitan.

Saat diperiksa oleh bidan setempat, penyakit Endang Wasrinah ternyata bersumber dari suntikan KB yang kerap ia terima.

"Saya kan ada sakit, berhari-hari saya sakit. Terus diperiksain 'kenapa kamu sakit?' Ternyat ada KB, saya kan suntik KB," ucap Endang Wasrinah.

Endang Wasrinah menjelaskan, dokter yang memeriksa menyebut tubuhnya belum kuat untuk mendapat suntikan KB.

Ia mengaku hampir setiap hari demam akibat suntikan KB yang didapat.

"Umur 14 tahun itu kata bidanya engga seharusnya disuntik KB, tetapi saya disuruh disuntik KB," kata Endang Wasrinah.

"Saya demam hampir setiap hari," tambahnya.

Setelah menyelesaikan perceraian, Endang Warsiyah mengaku langsung pergi menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.

Endang Warsiyah mengaku tidak sanggup bertahan di rumah karena banyak warga yang memberikan cibiran.

"Selepas saya mendapatkan akta cerai, saya kan untuk tinggal di rumah kan banyak orang yang cibir ya mbak," ucap Endang Warsiyah.

"Terus kalau saya mau lihat teman-teman yang masih sekolah SMP seusia saya, saya merasa minder, saya malu," tambahnya.

Kini Endang Warsiyah sudah menikah lagi, dan mendapat suami yang bisa menerimanya.

"Bahagia sekarang mbak? Kalau saya boleh tanya," tanya Najwa Shihab.

"Alhamdulilah bahagia. Suami saya menerima saya apa adanya," ucap Endang Warsiyah. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dipaksa Nikah di Usia 14 Tahun, Endang Ngaku Sampai Demam Tiap Hari: Tubuhnya Kerap Disuntikan Ini

Tags:
Endang WasrinahNajwa Shihabmenikahsuami
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved