Sosok Ely, Guru di Lubuklinggau yang Tewas Dijambret Setelah Antar Anaknya, Dekat dengan Para Murid
Inilah sosok Ely, seorang guru yang jadi korban jambret di Lubuklinggau setelah mengantar anaknya. Dikenal dekat dengan murid-muridnya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ely meninggalkan empat orang anak dan seorang suami.
Tapi saat ini suaminya Ahmad Romzah ASN Dispora Kabupaten Musi Rawas sedang berada di Singapura mendampingi anak-anak Paskibraka wawasan kebangsaan.
"Rencananya akan dimakamkan besok menunggu suaminya pulang dari Singapura, tadi sudah dikabari pihak keluarga," paparnya.
Irvan (34 tahun), guru olahraga SMP Negeri 2 Lubuklinggau membenarkan, informasi yang mereka terima Ely tewas karena di jambret.
"Kami dapat informasi kena jamret, tapi dapat cerita tidak ada barangnya yang hilang, mungkin karena dia melawan," kata Irvan pada Tribunsumsel. Com.
Irvan menuturkan sempat kaget dan tidak percaya kalau Ely meninggal.
Sebab mereka terakhir bertemu waktu acara sosialisasi BNN di Sekolah SMPN 2.
Ketika itu mereka menampilkan konten tik-tok yang mereka buat.
"Dia guru BK humas, sempat ketemu ngajar tadi kebetulan ada UTS, Sehari -sehari gurunya baik asyik orangnya tidak neko-neko," paparnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi, membenarkan dugaan sementara korban meninggal karena akibat curas atau jambret.
"Sementara ia, untuk kepastiannya kita belum tahu. Karena anggota masih melakukan penyelidikan," kata Dwi pada Tribunsumsel.com.
Dalam laporan ia terima korban menggunakan sepeda motor vario menuju arah Bandara.
Saat itu keterangan saksi saksi di tempat kejadian hanya mendengar sepeda motor korban terbalik.
"Mereka melihat korban sudah tergeletak di jalan dan kepalanya luka dan berdarah kemudian ditolong warga membawanya ke rumah sakit," paparnya.
Kronologi