Debat Najwa Shihab vs Gerindra Soal RUU KPK, Poin Komitmen Lawan Koruptor Memanas
Media sosial diramaikan aduargumen antara Najwa Shihab dan Gerindra di Instagram mengenai RUU KPK, Najwa pertanyaakan maksud 'rakyat' pada Gerindra.
Penulis: Desi Kris
Editor: Delta Lidina
Bisa disimak ulang pidato ketua fraksi anda yg membacakan sikap ini di sidang paripurna.
Sila tonton juga @matanajwa eps KPK, ada kader anda Supratman, Ketua Baleg yang juga menyampaikan hal ini," ungkap @najwashihab.
"Alasan terpaksa sepakat karena kalah suara menjadi aneh karena kalau memang menolak maka sikap fraksi seharusnya jelas seperti saat Fraksi Gerindra menolak dan walk out hingga kalah voting pada saat pengesahan UU Pemilu.
Salam Narasi TV," imbuhnya.

Atas pernyataan Najwa Shihab, Gerindra menegaskan jika mereka selalu memperjuangkan aspirasi publik.
Namun, perjuangan tersebut berat karena memerlukan jumlah kursi yang banyak di DPR.
"Partai Gerindra selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi publik, tidak terkecuali publik yang bukan pemilih atau tidak memilih Partai Gerindra, termasuk aspirasi Mbak @najwashihab.
Apakah Mbak juga pernah menyampaikan aspirasi dan kekecewaan Mbak tersebut kepada partai, legislatif, dan pemimpin yang menjadi pilihan Mbak pada pemilu yang lalu?" tanya @gerindra.
"Untuk berjuang di parlemen membutuhkan jumlah suara (kursi) yang besar.
Pada periode lalu Partai Gerindra mempunyai 73 kursi dan saat ini naik menjadi 78 kursi, dengan jumlah tersebut sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi Partai Gerindra untuk memperjuangkan aspirasi publik," sambungnya.
Komentar Najwa Shihab pun menduduki posisi teratas di unggahan @gerindra.

Banyak sekali warganet yang juga ikut menimpali komentar hingga 300 lebih komentar. (TribunNewsmkaer.com/Desi Kris)