Warga Akui Merasa Janggal dengan Tingkah Laku Abu Rara Penusuk Wiranto, Sebut Punya Senjata Pistol
Warga di lingkungan tempat tinggal pelaku penusukan Wiranto sempat merasa janggal dengan sikap Abu Rara.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Ya kami tidak menyangka. Tapi kami juga tidak mau menduga-duga," kata dia.
Hal senada disampaikan Ketua RT 07, Saefudin.
Ia mengatakan, Fitri Andriana hanya pulang setahun sekali saat Lebaran.
"Kalau pulang jarang hubungan sama tetangga. Terakhir pulang Lebaran kemarin, waktu itu pakai cadar. Saat pulang ia sendirian. Tidak pernah bawa teman. Kan dia belum menikah," kata Saefudin.
Saat di Brebes, Fitri Andriana tinggal bersama kedua orangtua, kakak dan adiknya.
"Kalau orangtuanya petani. Orangnya baik dengan tetangga," kata Saefudin.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan polisi juga termasuk mendalami apa hubungan antara kedua pelaku.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, mengatakan, dari informasi yang ada, mereka diduga belum menikah.
Saat disinggung terkait adanya narasi yang menyebutkan kedua pelaku merupakan pasangan suami istri, Dedi mengaku masih mendalami.
"Kalau dilihat dari KTP-nya, yang perempuan itu belum menikah, nah yang laki-laki itu sudah cerai,"
"Cuma mereka itu hidup bersama di kontrakan," kata Dedi Prasetyo.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Fitri dan Syahril tinggal di rumah kontrakan di Kampung Sawah, dekat alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang.
Tak hanya itu, keduanya disebut telah menyewa rumah tersebut sejak Februari 2019.
Hingga kini polisi masih mendalami apa motif pelaku penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto tersebut.
Dedi menyampaikan bahwa pihak Densus 88 telah mengunjungi rumah kontrakan Fitri dan Syahril.
"Saat ini masih didalami oleh pihak Polda Pandeglang dan Densus 88 sudah ada di lokasi rumah kontrakan itu," katanya lagi.

"Pelaku yang laki-laki bawa senjata tajam, ini diduga, masih kita dalami apakah pisau atau gunting, yang jelas sudah dipersiapkan," kata dia.
Sebelumnya, aksi penusukan tersebut terekam dalam video berdurasi sekitar 1 menit yang banyak beredar di media sosial.
Dalam video, terlihat wajah seorang pria memakai pakaian gelap yang diduga merupakan pelaku penusukan Wiranto.
Tak hanya itu, tersebar juga foto wajah seorang perempuan memakai jubah gelap dan berambut sebahu bergelombang yang disebutkan sebagai pelaku kedua dari aksi penusukan di depan Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
Dedi Prasetyo pun membenarkan, bila foto laki-laki dan perempuan mengenakan jubah yang beredar di media sosial, betul merupakan pelaku penusukan Menko Polhukam, Wiranto.
"Iya, betul, yang perempuan Fitri Andriana, yang laki-laki Syahril Alamsyah alias Abu Rara," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2019).
Menurut laporan dari kepolisian, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian badan depan, sementara Kapolsek Menes Kompol Darianto mengalami luka tusuk di bagian punggung.
Hingga saat ini, Wiranto masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta.
Wiranto dibawa menggunakan ambulans hitam dan masuk melalui pintu Medical Check Up (MCU). (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Misteri Hubungan Syahril dan Fitri, 2 Pelaku Penusukan Wiranto, KTP Belum Nikah Tapi Tinggal Serumah