Dicecar Najwa Shihab, Prabowo Cocok Menhan atau Menkopolhukam? Reaksi Jusuf Kalla Bikin Heboh
Reaksi Jusuf Kalla saat ditanya Najwa Shihab perihal Prabowo cocok jadi Menhan atau Menkopolhukam langsung bikin suasana studio riuh.
Editor: Desi Kris
Reaksi Jusuf Kalla saat ditanya Najwa Shihab perihal Prabowo cocok jadi Menhan atau Menkopolhukam langsung bikin suasana studio riuh.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Presdien RI Jusuf Kalla diundang di acara Mata Najwa pada Rabu 16 Oktober 2019.
Pada acara itu, Jusuf Kalla diberi beberapa pertanyaan tentang masa pemerintahan.
Najwa Shihab juga membahas berbagai isu yang beredar menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
Salah satunya, Najwa Shihab memberikan pertanyaan mengenai Prabowo Subianto.
• Beredar Daftar Menteri Baru, Prabowo Disebut Calon Menhan, Benarkah? Ini Kata Presiden Jokowi
Pasalnya, Prabowo Subianto memang diisukan akan masuk dalam kabinet kerja II Jokowi-Maruf Amin.
Sebagai pembawa acara, Najwa Shihab memberikan pertanyaan apakah Prabowo lebih pantas menjadi Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam.
Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Jusuf Kalla pun memberikan respon yang lansung membuat para penonton studio heboh dan bertepuk tangan.

Dicecar soal Prabowo Cocok Menteri Pertahanan atau Menko, Respon Jusuf Kalla Buat Penonton Heboh
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dicecar soal sosok Prabowo Subianto lebih cocok jika menjadi Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam.
Jusuf Kalla mendapatkan pertanyaan itu ketika menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu malam (16/10/2019).
Saat itu Najwa Shihab membahas berbagai isu yang beredar menjelang pelantikan Jokowi di periode kedua.
Satu diantara isu tersebut berkaitan dengan sosok Prabowo Subianto.
Pertanyaan tersebut diawali dengan Najwa Shihab yang mempertanyakan alasan sosok Jusuf Kalla yang dikenal bersifat blak-blakan.
"Pak JK itu terkenalnya blak-blakan. Tanya apa saja boleh kenapa itu pak?" kata Najwa Shihab.
• Ngabalin Mengamini Kabar Prabowo Calon Menteri, Giliran Nama Fadli Zon, Garuk Kepala, Mengapa?
"Karena saya tidak berusaha mengurangi keterbukaan. dan kedua ya minta maaf semua pertanyaan juga saya bisa jawab sendiri," balas Jusuf Kalla.
"Oh betul Pak? Bapak nantang saya ini bisa jawab? Pak Prabowo cocok nggak jadi menteri Pak Jokowi?," imbuh Najwa Shihab.
Sontak Jusuf Kalla langsung tertawa dan tampak berpikir sebentar.
"Ha..ha...haa," tutur JK terkekeh.
"Itu masalah koalisi," jawab Jusuf Kalla.
Respon Jusuf Kalla pun membuat heboh penonton di studio.
"Bapak bilang bisa jawab semua, gak ada batasan?" tutur Najwa Shihab.
"Ya jawabannya itu tergantung koalisi," tegas Jusuf Kalla.
Belum puas dengan jawaban JK, Najwa Shihab kembali mencecarnya.
"Kan saya tanya cocok atau tidak," tutur Najwa Shihab.
"Sensitif pertanyaannya," aku Jusuf Kalla.
"Berarti enggak mau jawab ya pak JK, padahal saya bilang tadi bapak mau jawab apapun," papar Najwa Shihab.
"Ada yang off the record, ada juga out of the record," beber Jusuf Kalla.
Tak puas dengan respon Jusuf Kalla, Najwa Shihab kembali mencecarnya.
"Yaudah jika berandai-andai, Pak Prabowo cocoknya Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam?" tegas Najwa Shihab.
Jusuf Kalla kembali enggan menjawab secara gamblang pertanyaan tersebut.
Kendati demikian, reaksinya kali ini membuat riuh penonton dan Najwa Shihab.
"Kan ada hubungannya tadi itu. Anda paling pintar bertanya," imbuh Jusuf Kalla seraya disambut heboh penonton dan tawa Najwa Shihab.
• Menilik Perjalanan Politik Prabowo ke Petinggi Partai Koalisi Jokowi, dari Megawati hingga Cak Imin
3 Sikap Politik Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya menyatakan sikap politiknya di hadapan para kader Gerindra.
Prabowo Subianto menyatakan sikap politiknya saat melakukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan ada tiga sikap politik Ketua Partai Gerindra tersebut.
"Jadi Pak Prabowo menyampaikan tiga sikap politiknya sebagai sikap beliau," kata Dahnil Anzar, saat menyampaikan keterangan di sela Rapinmnas, dikutip dari Kompas.com.
Yang pertama, kata Dahnil, Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi pertahanan dan keamanan yang kuat ke presiden terpilih Joko Widodo.
Kedua, berangkat dari konsepsi tersebut Prabowo mempersilakan Jokowi jika ingin menggunakan konsep yang ditawarkan dalam pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
"Namun bila tidak, kami akan tetap bekerja sama untuk kepentingan NKRI," kata Dahnil.
Ketiga, Prabowo memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara bersilaturahim serta berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Pak Prabowo memahami pentingnya komunikasi dan silaturahim secara terus menerus setelah kontestasi Pilpres seperti menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara," ucap Dahnil.
Bertemu Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (11/10/2019) lalu di Istana Kepresidenan.
Keduanya terlihat tertawa lepas usai melakukan pertemuan empat mata.
Saat menggelar keterangan pers, sesekali keduanya pun tertawa saat menjelaskan hubungannya setelah Pilpres 2019 berakhir.
"Kami merah putih di atas segala hal, kami akan berperan. Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra, gitu pak ya?" ucap Prabowo lalu melihat Jokowi yang berada di sampingnya.
"Sangat mesra," jawab Jokowi lalu tersenyum.
Ucapan Jokowi tersebut disambut tawa Prabowo.
"Banyak yang tidak suka ya?" ujar Prabowo.
Jokowi kembali menegaskan hubungan dirinya dengan Prabowo sangat mesra meski sempat bertarung pada Pilpres 2019.
Kemesraan juga ditunjukkan saat awak media meminta keduanya berfoto berasama.
Jokowi dan Prabowo saling berdekatan untuk berswafoto dengan latar belakang awak media. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dicecar soal Prabowo Cocok Menteri Pertahanan atau Menko, Respon Jusuf Kalla Buat Penonton Heboh