Berita Viral
Menkeu Purbaya Ditegur Luhut Soal Sisa Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Kabinet Prabowo Mulai Retak
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memantik panas di lingkaran kekuasaan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memantik panas di lingkaran kekuasaan.
Teguran Luhut Binsar Pandjaitan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disebut jadi sinyal retaknya harmoni di kabinet.
Rocky Gerung menilai, Prabowo mulai pusing menghadapi kabinet yang dibangun bukan atas etika, melainkan transaksi politik.
Baca juga: Lamaran Mewah di Swiss, Cincin Nyaris Rp1 Miliar, Kapan El Rumi dan Syifa Hadju Menikah?
Keberadaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sungguh menyita perhatian dan anggaran.
Dampak positif dan negatif dari program MBG ini nyaris berimbang, bahkan lebih banyak disorot hal yang negatif seperti soal keracunan.
Jika dilihat dari sisi positif, berkat program MBG ekonomi di tingkat bawah bergerak.
Sementara, dampak pada perbaikan gizi untuk anak-anak Indonesia belum terlihat jelas.
Terkait hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan Presiden Prabowo Subianto dibuat pusing hingga muncul isu keretakan kabinetnya.
Menurut Rocky, hal itu terjadi karena Kabinet Merah Putih merupakan hasil dari transaksi elektabilitas bukan etikabilitas.
"Kalau sekarang Pak Prabowo pusing, seluruh anggota kabinetnya hasil transaksi elektabilitas, bukan transaksi etikabilitas," ucap Rocky saat memberikan sambutan di kegiatan peluncuran dan dialektika Buku Filsafat Pemerintah yang digelar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Kampus IPDN, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
"Itu yang menyebabkan kita menduga bahwa ada semacam rupture, keretakan di dalam kabinet ini," imbuhnya dikutip dari Tribunnews.com.

Rocky mengatakan sejatinya Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas. Namun, ketegasan itu hanya terjadi kepada lingkungan sistem komando.
Hal ini juga terlihat dari sejumlah program yang dicanangkan Prabowo yang mempunyai tujuan yang baik, namun tidak sesuai dengan pelaksanaannya seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
"Ide dia tentang MBG beda diwujudkan, Ide tentang koperasi, ide tentang apa aja tuh Jadi kita mau baca sebetulnya, ilmu pemerintahan ini pertama-tama adalah payung untuk memperlihatkan bahwa pemerintahan efektif kalau ada penerimaan etis," ungkapnya.
Sehingga, ia mengatakan Prabowo sendiri seperti tidak dipandu secara sempurna terhadap fondasi atau struktur dasar yang membentuk suatu masyarakat.
Kisah Korban Tewas dalam Sujud di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Ditemukan di Samping Haikal |
![]() |
---|
Update Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Kini Total Jadi 13 Santri, 3 Ditemukan Bersamaan |
![]() |
---|
4 Fakta Orang Tua Nadiem Makarim Hadiri Sidang Anak, Nono Makarim Jalan Pakai Tongkat, 'Dia Jujur' |
![]() |
---|
Sosok E, Pejabat Pemkab Majalengka Akui Selingkuh, Ragu Hamili Y, Buat Kaget karena Reputasi Baik |
![]() |
---|
WA Terakhir Santri Ponpes Al Khoziny ke Kakak, Tulis 'Kasihan Ibu', 2 Tahun Hidup Jauh dari Keluarga |
![]() |
---|