5 Pengakuan Ariel Tatum Tentang Gangguan Mental yang Diidapnya, Ingin Bunuh Diri Hingga Reaksi Mama
Idap gangguan mental, Ariel Tatum sempat beberapa kali ingin bunuh diri. Berikut pengakuannya terkait gangguan mental yang dialaminya.
Editor: ninda iswara
Ariel Tatum sudah menyadari dirinya memiliki gangguan mental sejak berusia dini.
Akhirnya, Ariel berobat ke psikiater.
"Jadi akhirnya aku memutuskan untuk mencari bantuan profesional," sambung dia.
Bahkan, Ariel Tatum berjuang sendiri mencari-cari psikolog untuk berkonsultasi.
"Untuk pertama kalinya aku cari psikolog untuk diriku sendiri usia 13 tahun, ngumpet-ngumpet dari orang tua.
Ada uang jajan sendiri, jadi aku tahu ada saving money, sudah cari tahu cari klinik langsung," ujar Ariel Tatum dalam seminar Let's End The Shame, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Hingga akhirnya Ariel Tatum menemukan dokter yang benar-benar ahli mengatasi kesehatan mentalnya.
4. Peran keluarga
Ariel Tatum mengatakan, peran keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor yang membuatnya kuat.
Namun, di balik itu, yang paling berpengaruh besar akan proses terapi penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut adalah diri sendiri.
"Seribu orang yang ngomong 'eh jangan sedih, jangan ini itu', semua itu kita butuh.
Cuma satu-satunya yang bisa mengubah diri kita adalah diri sendiri," kata Ariel.
5. Ariel Tatum berbagi cerita
Ariel Tatum mengungkapkan alasannya berbagi cerita tentang pengalamannya itu kepada publik.
"Karena di satu sisi, aku bangga melihat perubahan generasi aku sekarang lebih terbuka bahas tentang kesehatan mentalnya," ucap Ariel.