Dilantik Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Ternyata Miliki Kesamaan dengan Anies Baswedan Dalam Hal Ini
Nadiem Makarim ternyata punya kesamaan dengan Anies Baswedan setelah dirinya dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Editor: Desi Kris
Nadiem menambahkan, masih perlu membiasakan diri dengan kebiasaan protokoler kementerian.
Sebab, ia bukan berasal dari kalangan birokrat yang terbiasa dengan peraturan protokol.
Rencana 100 Hari Nadiem
Saat serah terima jabatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makarim mengatakan rencana 100 harinya.
Hal tersebut diungkapkannya di hadapan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy hingga Moh Natsi serta para pegawai Kemendikbud.

"Saya ditanya para wartawan, apa rencana 100 hari saat menjabat Mendikbud. Jawabannya saya tidak ada rencana 100 hari," ujar Nadiem dilansir dari youtube Kompas TV.
"100 hari ke depan, saya akan duduk dan mendengar serta berbicara kepada para pakar yang ada di depan saya ini yang sudah berdampak ke kualitas pendidikan di Indonesia," sambungnya.
Nadiem juga menjelaskan dirinya akan memposisikan diri sebagai murid bukan sebagai guru.
"Saya di sini bukan sebagai guru tetapi menjadi murid. Saya akan mulai dari nol," ungkapnya.
"Tetapi saya juga sudah mempersiapkan diri, dan saya mohon kepada para dirjen hingga eselon supaya mohon sabar dengan saya," jelasnya.
"Meski saya bukan dari latar belakang pendidikan, tetapi saya murid yang baik dan belajar dengan cepat," lanjutnya.
• Nadiem Makarim Jadi Mendikbud Disorot, Trending Twitter & Ramai Cuitan Kocak Bayar SPP Pakai Gopay
Berikut Tayangan Video Nadiem Makarim dalam Serah Terima Jabatan Mendikbud:
Kirim Surat ke Karyawan Gojek
Sebagai orang yang merintis GoJek dari nol hingga menjadi startup mentereng di Indonesia sekarang, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri itu.
Namun, dia harus melepaskan semua tanggung jawab dan kepemimpinan di GoJek ketika menerima posisi di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.