Breaking News:

Fakta Baru Sidang Kasus Narkoba Nunung, Depresi & Sembunyikan Penyakit dari Keluarga, Hampir Pingsan

Terungkap fakta baru soal sidang kasus narkoba Nunung dan Iyan Sambiran. Ternyata Nunung derita depresi hingga berobat ke luar negeri.

Editor: ninda iswara
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Komedian Nunung bersama sang suami, July Jan Sambiran saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nunung kembali menjalani sidang lanjutan atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Nunung dan sang suami, Iyan Sambiran, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 23 Oktober 2019.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nunung dan Iyan Sambiran ditangkap atas kasus narkoba pada Jumat 19 Juli 2019 lalu.

Nunung dan Iyan Sambiran digerebek di kediaman mereka di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram.

Saat digerebek, Nunung yang panik sempat membuang barang bukti.

Komedian Nunung dan sang suamI July Jan Sambiran saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Komedian Nunung dan sang suamI July Jan Sambiran saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

Kala itu Nunung membuang sabu-sabu seberat 2 gram ke dalam kloset.

Nunung sendiri mengaku mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan stamina.

Tiga bulan mendekam di balik jeruji besi, Nunung mulai menjalani sidang terkait kasus tersebut.

Kini terungkap fakta baru terkait kasus narkoba yang menjerat Nunung.

Ternyata Nunung sudah lama mengidap depresi hingga pernah berobat ke Singapura.

Berikut sederet fakta baru terkait komedian bernama lengkap Tri Retno Prayudati ini.

1. Nunung depresi

Dokter Herny Taruli Tambunan, yang merupakan psikiater dari RSKO Cibubur, tempat di mana Nunung menjalani rehabilitasi menjadi saksi ahli di persidangan.

Menurut Herny, saat dibawa ke RSKO Nunung disebut telah menderita diabetes dan depresi.

“Sebenarnya sebelum datang Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik,” ungkap Herny.

5 Fakta Sidang Perdana Nunung atas Kasus Narkoba, Berontak Tak Boleh Dijenguk Hingga Karaoke di RSKO

Bahkan, hingga saat ini, Nunung masih mengonsumsi obat antidepresi tersebut.

Kondisi depresi itu dikhawatirkan akan memicu keinginan Nunung untuk kembali mengonsumsi narkoba.

Untuk itu dokter pun melakukan penanganan khusus pada Nunung yakni dengan mengintegrasikan penyakitnya dan juga ketergantungannya pada narkoba.

Nunung dan July Jan Sambiran jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019)
Nunung dan July Jan Sambiran jalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

2. Sembunyikan penyakit dari keluarga

Anak sulung komedian Nunung, Bagus Permadi mengatakan, ibunya sudah lama menderita depresi. Namun penyakit itu kerap disembunyikan oleh Nunung.

“Itu saya tahu mama sudah lama sebenarnya punya sakit depresi, cemas, tapi gimana ya mama tuh terlalu menyembunyikan sama keluarga. Menyembunyikan dalam artian dia tidak mau terlihat sakit. Tidak mau terbebani dengan apa yang ada,” ujar Bagus.

Untungnya, selama ini Nunung berhasil melewatinya.

“Tapi alhamdulillah mama sendiri bisa dibilang orang yang kuat, dia bisa menjaga fisiknya menyembunyikan dari keluarga. Aku sudah tahu, keluarga besar sudah tahu,” kata Bagus.

3. Pernah berobat ke Singapura

Nunung rupanya sempat bertolak ke Singapura demi mengobati depresi yang dideritanya. Hal itu dilakukan Nunung antara tahun 2015-2016.

“Itu awalnya karena di kepala kekurangan oksigen. Disuntik-suntik, itu kan sudah lama. Terus selama setahun di Singapura, balik. Saya di Indonesia disuruh ke psikiater aja,” ujar Nunung.

Menurut putra sulung Nunung, Bagus Permadi, pemicu cemas pada Nunung tak diketahui.

Hanya saja rasa cemas dan panik datang saat Nunung mendapat kabar dari keluarga.

4. Lemas dan hampir pingsan

Setelah menjalani sidang, Nunung dan sang suami, July Jan Sambiran langsung digiring ke kendaraan Kejaksaan Tinggi Negeri Jakarta Selatan untuk kembali menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Awalnya Nunung tampak baik-baik saja dan menjawab semua pertanyaan wartawan yang diajukan padanya.

Namun tiba-tiba Nunung merasa dilanda depresi dan panik.

“Ini lagi panik ini. Paniknya tuh tiba-tiba datang, pas lagi senang-senang kadang-kadang ini lagi panik ini,” ujar Nunung.

Tak lama, Nunung lantas menyenderkan tubuhnya ke arah sang suami, Jan Sambiran yang berjalan tepat di belakangnya.

Melihat sang ibu lemas dan hampir pingsan, putra sulung Nunung, Bagus Permadi pun dengan sigap membantu Jan Sambiran untuk membopong tubuh Nunung ke dalam mobil.

Bagus mengatakan, Nunung bisa saja menangis hingga badannya lemas dan hampir pingsan bila sedang kambuh.

Bagus Permadi ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).
Bagus Permadi ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).(KOMPAS.com/IRA GITA)

“Kadang reaksinya nangis kadang lemas kayak tadi mau pingsan. Kita juga jadi ikutan panik juga paling nanti selang berapa lama, mama akan normal kembali,” ungkap Bagus.

Seperti saat usai sidang dimana Nunung tiba-tiba lemas hingga harus dibopong oleh suami dan anaknya.

Terkait penyakitnya ini, Bagus mengatakan hingga kini Nunung masih mengonsumsi obat.

“Obat sampai detik ini masih mengonsumsi. Obat itu kadang karena mama lagi di dalam, jadi saya yang nebus di salah satu rumah sakit di daerah Dharmawangsa,” ucap Bagus.

“Tapi sekarang sudah diambil alih RSKO jadi RSKO sudah menyediakan obatnya,” lanjut Bagus. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Terbaru Kondisi Nunung, Obati Depresi di Singapura hingga Serangan Panik

Sumber: Kompas.com
Tags:
NunungIyan Sambirannarkobadepresi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved