Permintaan Nadiem Makarim Soal Sebutan Panggilannya Hingga Ungkap Alasan Mau Jadi Mendikbud
Dalam pidatonya, Nadiem Makarim ungkap permintaan kepada para awak media dan orang-orang soal panggilan. Beberkan alasan mau jadi Mendikbud.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan CEO GoJek, Nadiem Makarim, kini telah resmi menjabat sebegai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem Makarim kini bertugas sebagai mendikbud di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Menjabat sebagai Mendikbud, Nadiem Makarim meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai CEO GoJek.
Nadiem Makarim memenuhi panggilan Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan pada Senin 21 Oktober 2019 lalu.
Pria berusia 35 tahun ini datang ke Istana Kepresidenan mengenakan kemeja warna putih dan celana panjang hitam.
Sebelumnya, nama Nadiem Makarim memang santer disebut menjadi calon menteri.

Kini Nadiem Makarim telah resmi dilantik dan mulai bekerja sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun ternyata ada yang menarik dari permintaan Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Mendikbud.
Hal ini berkaitan soal panggilannya.
Selain itu, Nadiem Makarim juga mengungkap alasan mengapa dirinya mau menerima tawaran menjadi menteri.
Padahal sosoknya bisa dibilang sukses dengan perusahaan jasa transportasi online yang kini menjamur di beberapa negara.
Ada pernyataan menarik yang disampaikan Nadiem saat serah terima jabatan Mendikbud dengan Mendikbud sebelumnya, Muhadjir Effendy.
• Bukan Keluarga Sembarangan, Ayah Nadiem Makarim Pernah Kerja Bareng Hotman, Pamannya Mantan Jenderal
• DAFTAR Kabinet Kerja Jokowi, Nadiem Makarim Menteri Termuda, Tak Ada yang Usia di Bawah 30 Tahun
• Nadiem Makarim Tinggalkan GoJek dan Jadi Mendikbud, Siapa Kevin Aluwi Si Penerus? Ini Fakta-faktanya
Dalam pidatonya, Nadiem meminta tak dipanggil "Pak". Ia lebih suka dipanggil "Mas Nadiem".
“Saya suka ditanya baik media atau orang-orang, apa rencana 100 harinya Pak Nadiem?
Saya bilang, ‘Pertama mohon jangan panggil Pak Nadiem, Mas Nadiem saja'” ujar Nadiem, disambut tawa para hadirin, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (23/10/2019).