Jadi Rektor Termuda, Inilah Sisi Lain Risa Santoso, Pernah Ngajar di AS & Akrab dengan Anak Kecil
Sosok Risa Santoso kini menjadi sorotan publik karena menjadi rektor termuda, ternyata pernah ngajar di AS dan akrab dengan anak kecil.
Editor: Desi Kris
Sosok Risa Santoso kini menjadi sorotan publik karena menjadi rektor termuda, ternyata pernah ngajar di AS dan akrab dengan anak kecil.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Risa Santoso kini tengah menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, Risa Santoso merupakan rektor termuda di Indonesia.
Ia menjadi rektor di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.
Menjabat sebagai rektor, diketahui Risa Santoso saat ini masih berusia 27 tahun.
• Fakta Risa Santoso, Rektor Termuda di Indonesia, Pernah Jadi Staff Kepresidenan, Lulusan Luar Negeri
Bukan orang sembarangan, Risa Santoso merupakan sosok yang memiliki rekam jejak mentereng.
Risa Santoso menempuh pendidikan sarjana di California University dan gelar master di Harvard University.

Risa pun tak menyangka jika dirinya kini tengah menjadi perbincangan orang banyak.
Hingga kini, Risa pun mengaku masih heran.
"Ya heran dan kaget saja sih, kok bisa seheboh itu. Tapi nggak apa-apa mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kampus," ucap Risa Santoso.
Sebelum terpilih sebagai rektor, Risa Santoso ternyata menjabat sebagai Direktur Pengembangan di Kampus Asia.
Risa Santoso mengatakan, terpilihnya ia sebagai rektor karena pihak kampun ingin mengembangkan pendidikan ekonomi berbasis digital.
“Kalau yang pastinya mungkin bisa tanya pihak yayasan ya. Tapi yang jelas saya pernah menduduki beberapa pos dan membuat beberapa program,” tutur Risa Santoso.
Ketika ditunjuk sebagai Rektor, Risa mengaku sempat kepikiran. Meskipun sejak kuliah, dia memang berkeinginan terjun ke dunia pendidikan.
“Lebih ke kepikiran sih nanti kalau sudah menjadi rektor akan seperti apa. Gitu aja sih,” jelas Risa Santoso.
Risa Santoso lebih lanjut menceritakan ketertarikannya terjun di dunia pendidikan.

Perempuan 27 tahun itu rupanya mengambil konsentrasi pendidikan dan sempat mengajar di sekolah dekat kampusnya.
"Dulu waktu kuliah S1 di Amerika, saya ambil ekonomi dengan minornya ambil education. Kalau di Amerika itu mungkin familiar dengan double major. Tetapi kalau di tempat saya waktu itu namanya minor," ungkap Risa Santoso.
Risa Santoso menyatakan, saat kuliah di Amerika, ia sempat mengajar di sebuah sekolah.
"Sewaktu di Amerika juga saya pernah ngajar di sekolah di dekat kampus,” imbuh Risa Santoso.
Lulus sebagai sarjana ekonomi, ketertarikan Risa Santoso kepada pendidikan berlanjut.
Risa Santoso mendapat gelar sarjana ekonomi dari California University. Setelahnya, ia menempuh S2 pendidikan di Harvard Graduate School of Education." />
Dia mendapat gelar master dari Harvard Graduate School of Education.
“Master saya di Harvard di pendidikan,” ucap Risa Santoso.
Risa Santoso lantas kembali ke Indonesia pada tahun 2015, dan bekerja sebagai tenaga ahli muda di Kantor Kepresidenan.
Mundur dari KSP, Risa menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Malang.
Hingga pada 2 November lalu dilantik sebagai Rektor di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia.
Tak cuma itu, Risa Santoso tampak akrab dengan anak kecil.
Hal tersebut dilihat dari beberapa unggahan Risa Santoso bersama anak kecil di laman Instagram resminya.
Berikut beberapa foto Risa Santoso bareng anak kecil yang tampak akrab:
• 8 Fakta Risa Santoso, Rektor Cantik & Termuda, Pimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang
(TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Sisi Lain Risa Santoso Rektor Termuda, Sempat Ngajar saat Kuliah di AS & Akrab dengan Anak Kecil

Fakta Risa Santoso, Rektor Termuda di Indonesia, Pernah Jadi Staff Kepresidenan, Lulusan Luar Negeri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Risa Santoso mendadak viral dan menjadi perbincangan.
Namanya kini sedang disorot setelah menjabat sebagai rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang pada 2 November 2019 lalu.
Risa Santoso mendadak viral lantaran dirinya menjadi rektor termuda di Indonesia.
Risa Santoso sendiri kini baru berusia 27 tahun.
Selain muda, Risa Santoso juga memiliki paras yang cantik.

Rekam jejak karirnya pun tak main-main.
Risa Santoso juga merupakan lulusan kampus luar negeri.
Bahkan sebelum menjadi rektor, Risa Santoso merupakan staff kepresidenan Jokowi.
Risa Santosa merupakan direktur di kampung ITB Asia Malang sebelum ditetapkan sebagai rektor.
Mendadak viral, berikut enam fakta Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia dengan sederet prestasinya.
1. Lulusan Dua Universitas Ternama

Dituturkan dalam salah satu wawancara Risa Santoso kepada SURYAMALANG.COM, ia membenarkan jika dirinya lulus dari universitas luar negeri.
Risa Santoso menuntaskan jenjang S1 nya di University of California dengan mengambil jurusan ekonomi.
Tak berhenti belajar, Risa Santoso lantas melanjutkan studinya di Harvard University melalui beasiswa LPDP.
Dalam jenjang S2 nya, Risa Santoso mengambil jurusan pendidikan.
Semasa hidup di Amerika, Risa Santoso juga pernah mengajar di salah satu sekolah di dekat kampusnya.
"Saya pertama dulu waktu kuliah S1 di Amerika sih. Jadi saya ambil ekonomi, minornya sama ngambil education. Kalau di Amerika itu temen-temen mungkin familiar dengan double major tapi kalau di tempat saya waktu itu namanya minor. Sewaktu di Amerika juga saya pernah ngajar di salah satu sekolah di dekat kampus gitu." kata Risa.
2. Jadi Staf Kepresidenan selama 3 Tahun

Setelah menuntaskan pendidikannya di Amerika, Risa Santoso lantas kembali ke tanah air dan bekerja sebagai staff kepresidenan.
Dituturkan Risa Santoso, ia bekerja sebagai staff kepresidenan pada tahun 2015 hingga 2017.
Ia berada di Deputi Isu-isu Strategis Ekonomi di bawah pimpinan Luhut Panjaitan.
Risa pun menceritakan awal mula dirinya bekerja sebagai staff kepresidenan yang diawali dengan kedatangan Luhut Panjaitan ke kampusnya, Harvard.
"Awalnya itu karena pak Luhut datang ke Amerika waktu saya masih di Harvard sih. Lalu dia seperti mengimbau gitu kepada banyak alumni Indonesia gitu supaya pulang dan bekerja di dalam negeri.
Lalu saya sempat ngobrol sama salah satu deputi yang akhirnya jadi bos saya sih. (setelah tidak bekerja lagi di Kantor Kepresidenan, Risa lalu berpindah haluan menjadi dosen di Institut Asia)" kata Risa.
3. Direktur di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB)

Sebelum dipilih menjadi rektor ITB Asia Malang, Risa Santoso rupanya menjabat sebagai Badan Penjamin Mutu dan Direktur Pengembangan di kampus tersebut.
"Saya awal tahu bahwa nama saya masuk dalam daftar rektor itu kalau nggak salah awal bulan lalu. Kalau alasan pastinya memilih saya bisa ditanyakan ke pihak yayasan. Tapi sebelum ini saya sempat duduk di Badan Penjamin Mutu dan Direktur Pengembangan." kata Risa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wahana Edukasi Cendekia, Yoyok Hari Subagiono SE MM menuturkan alasannya memilih Risa karena latar belakang Pendidikan dan pengalaman kerja Risa yang bagus.
“Dari latar belakang pendidikannya juga dari pengalaman kerjanya terus ketika dia memutuskan bergabung dengan ASIA waktu menjabat sebagai direktur Inkubasi bisnis juga bagus, kerjasama dengan pihak luar juga bagus, yaa saya kira itu pertimbangannya,” ujar Yoyok.
Lebih lanjut, Risa mengaku kepikiran setelah dilantik menjadi Rektor ITB Asia Malang.
"Saya lebih kepada kepikiran sih. Kepikiran nanti apabila sudah menjadi rektor itu tanggung jawabnya seperti apa sih. Lebih kepada kepikirannya." lanjutnya.
4. 3 Langkah Strategis Risa Santoso

Untuk mewujudkan itu semua, Risa mempunyai 3 langkah strategis yang akan ia lakukan yaitu yang pertama memperbaiki pondasi Institut ASIA Malang, menjalin kerjasama dengan industri, serta kerjasama Internasional.
Saat ini Risa mengakui telah menyiapkan kerjasama untuk membuat sebuah program dengan luar negeri, namun program tersebut masih dalam proses penelitian.
Menjadi rektor termuda di Indonesia dan akan memimpin orang-orang yang lebih senior darinya, Risa mempunyai kiat khusus tentang bagaimana cara ia memimpin seniornya.
“Itu harus dilihat bagaimana cara kita berkomunikasi dengan mereka yang pasti menyamakan tujuan karena mau nggak mau semuanya pasti mau yang terbaik untuk institusi,” terang Risa.
Risa sendiri berharap bahwa di bawah kepemimpinannya ini, Alumni Institut ASIA Malang nanti dapat menjadi generasi yang PASTI, yang dimaksud PASTI adalah Professional, Active, Smart, Tangguh dan Innovative.
5. Tanggapan Jadi Viral

Karena prestasinya yang berhasil menjadi Rektor termuda, Risa SAntoso lantas mendapat sorotan media.
Warganet pun turut menyoroti prestasi yang berhasil ia raih di usia mudanya hingga membuat namanya viral.
Ketika ditanya tanggapannya, Risa Santoso mengaku capek.
Kendati demikian, ini merupakan tantangan bari baginya untuk bekerja lebih baik lagi.
"Bagaimana tanggapan setelah viral? Saya capek hehe. Tapi semoga ini bisa menjadi momentum untuk institusi sendiri. Sesudah viral saya harus bekerja dengan lebih baik. Jadi tantangan tersendiri lah biar kedepannya bekerja lebih dari apa yang kita planningkan, bekerja lebih agar hasilnya lebih maksimal." tutur Risa.
6. Support dari Keluarga
Prestasi Risa SAntoso inipun disambut baik oleh keluarga dan juga rekan-rekan kerjanya.
Risa mengatakan banyak dosen-dosen yang mendukung dirinya.
"Untuk saat ini support keluarga bagus sih jadi mereka mendukung. Yang saya kaget itu banyak dosen-dosen yang mendukung jauh lebih banyak dari yang saya pikirkan." jelas Risa. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di SURYAMALANG.com dengan judul 6 Fakta Risa Santoso (27) Rektor Cantik ITB Asia Malang 3 Tahun Jadi Staff Kepresidenan Jokowi