3 Ulama Jelaskan Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Bedanya, Ada Ustaz Abdul Somad
Inilah penjelasan mengenai hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dari 3 ulama, termasuk Ustaz Abdul Somad.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Inilah penjelasan mengenai hukum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dari 3 ulama, termasuk Ustaz Abdul Somad.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hari ini umat muslim tengah memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 2019, Sabtu 9 November 2019.
Maulid Nabi Muhammad merupakan peringatan hari lahirnya Rasulullah.
Perayaan maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad, umat muslim di berbagai daerah biasanya akan menggelar beragam acara.
Di desa-desa biasanya akan diadakan pengajian.
Namun ada juga yang mengadakan barzanji atau bacaan doa dan pujian berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, banyak juga yang menggelar tradisi menarik seperti perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Ada juga tradisi endhog-endhogan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa-Using di Banyuwangi, Jawa Timur.
Lantas bagaimana hukumnya memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ?
Apakah hukumnya termasuk bi'dah atau boleh saja karena berupa kegiatan yang positif?
Berikut Tribun Jabar rangkum dari berbagai sumber mengenai hukum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
1. Ustaz Abdul Somad

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad mengatakan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW diperbolehkan.
Menurutnya, ada 300 ribu hadis yang menerangkan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tidak masalah.