Rektor Perempuan Pertama ITB, Ini 6 Fakta Reini Wirahadikusumah, Lulusan Amerika, 25 Tahun Berkiprah
Jadi rektor perempuan pertama Institut Teknologi Bandung, berikut 6 fakta Reini Wirahadikusumah. Sudah 25 tahun berkiprah di ITB.
Editor: ninda iswara
2. Menyingkirkan 30 kandidat
Melansir Kompas.com pada (1/11/2019), pemilihan rektor ITB awalnya diikuti oleh 30 kandidat yang kemudian mengerucut menjadi 10 orang.
Kandidat tersebut kembali disaring melalui tahapan debat terbuka dan pemaparan ide serta gagasan menjadi 6 saja.
Lalu melalui sidang tertutup Senat Akademik, muncullah 3 nama kuat yang siap bersaing dalam bursa pemilihan rektor ITB.
Hingga pada akhirnya, berdasarkan hasil voting, Reini Wirahadikusumah berhasil mengungguli 2 kandidat lainnya, yakni Jaka Sembiring, dan Kadarsah Suryadi.
3. 25 tahun berkiprah di ITB
Dalam penuturannya di YouTube Institut Teknologi Bandung pada (2/10/2019) lalu, Reini Wirahadikusumah mengungkap dirinya telah berkiprah di ITB selama 25 tahun.
Tak heran, ia bercita-cita untuk menjadikan ITB sebagai tempat yang nyaman bagi semua, khususnya kaum muda yang menempuh pendidikan di sana.
“(Motivasi menjadi rektor) sebagai ungkapan rasa syukur bisa berkiprah di ITB selama 25 tahun lebih.”
“ITB is happy place buat saya sehingga saya ingin memberi kembali kepada ITB dan membuat ITB sebagai tempat yang nyaman bagi mahasiswa dan kawan-kawan dosen serta stake holder lainnya,” ungkapnya di YouTube Institut Teknologi Bandung.
4. Lulusan Amerika Serikat
Di balik penampilannya yang sederhana dengan rambut pendek dan serta kacamata, Reini Wirahadikusumah memiliki latar pendidikan yang mengundang decak kagum.
Mengutip situs resmi Universitas Teknologi Bandung itb.ac.id, Reini Wirahadikusumah menamatkan pendidikan sarjananya di ITB.
Ia lantas melanjutkan pendidikan master dan doktoralnya di Negeri Paman Sam, tepatnya di Purdue University yang berlokasi di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat.
5. Terlibat banyak proyek berskala internasional