Mertua Bomber Polrestabes Medan Ungkap Perubahan Anak & Menantunya, Dijebak Jenguk Napi Teroris
Kesaksian mertua bomber Polrestabes Medan, beberkan perubahan drastis anak dan menantunya hingga dijebak untuk jenguk napi teroris.
Editor: Desi Kris
Lebih lanjut, Andi Syahputra mengaku mencari tahu aktivitas pengajian yang diikuti Rabbial Muslim Nasution dan putrinya.
Bahkan, Andi Syahputra menilai semenjak ikut pengajian tersebut, sikap Rabbial Muslim Nasution (RMN) bersama anaknya berubah drastis.

"Memang ada pengajian perempuannya dan ada pengajian laki-lakinya. Kalau perubahan yang terlihat, ya yang dulunya anak saya tidak pakai cadar berubah jadi pakai cadar. Lama-lama sikap anak saya berubah."
"Seperti harus lebih patuh terhadap ucapan suaminya. Harus nurut apa kata suami jangan melawan," tegas Andi Syahputra dikutip dari TribunMedan.
Selain itu, ada perubahan drastis dari sang putri yang tak mau mendengarkan perkataan orang tua dan hanya mendengarkan pernyataan suaminya saja.
"Jadi kalau ada kegiatan, dikit-dikit mereka pergi ke sana. Perkataan kami tak didengar dan warung bulak balik tutup," aku Andi Syahputra.
Kendati demikian, Andi Syahputra menegaskan bahwa sosok putrinya tak tahu menahu mengenai aliran pengajian itu.
Namun, putrinya pernah menjenguk napi teroris karena dijebak teman pengajiannya.
• Istri Pelaku Pengebom Polrestabes Medan Rencanakan Teror Bali, Kerap Datangi Lapas Untuk Lakukan Ini
Polrestabes Medan dan Istrinya Terjerumus Terorisme" />
"Dulu anak saya pernah dijebak sekali karena ada kelompok mereka di penjara, maka disuruh jenguk si tahanan yang sakit itu. Anak awak ini kan gak tahu apa-apa, kelompoknya ini gak berani jenguk antar obat," tegas Andi Syahputra.
Karena sempat menjenguk tahanan teroris, lanjut Andi Syahputra, sang putri lantas dituduh jauh terlibat.
"Karena ia anak baru jadi ia ditumbalkan untuk menjenguk. Jadi berita yang beredar sudah berputar-putar. Sementara anak saya sejak bulan April mengikuti itu. Kenapa anak saya yang dituduh mempunyai jaringan itu," katanya.
Andi juga menyampaikan bahwa saat putrinya menjenguk narapidana teroris, tidak pergi sendiri, melainkan ditemani teman pengajiannya.
"Tapi ia melihat (jenguk) tidak sendiri, ada kawannya juga. Tapi dari situlah ia dikaitkan mempunyai jaringan," papar Andi Syahputra.