Bocah 4 Tahun Tubuhnya Penuh Luka & Ngigau Ampun Bude, Warga Beri Kesaksian Terkait Keluarga Korban
Bocah berusia 4 tahun penuh dengan luka lebam dan mengingau minta ampun pada budenya, sang ibu bilangnya keracunan saat dibawa ke rumah sakit.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Faktanya, kata dokter tidak ada keracunan obat. Yang ada malah justru luka lebam di beberapa bagian tubuh, seperti mata, kemaluan, punggung, tangannya," ujar AKP Oloan Manulang.
Ketika itu, orangtua sempat meminta JA agar dibawa pulang.
Namun hal itu dicegah oleh piha dokter dan kepolisian karena kondisi korban yang masih lemah.
Poliis pun menerbitkan laporan polisi model A untuk mencegah JA dibawa pulang selama perawatan dan dimulainya penyelidikan.

Sudah kami terbitkan laporan polisi model A," ucap Oloan.
Kini, dugaan penganiayaan terhadap JA pun mencuat.
Polisi juga sudah langsung bergerak setelah JA mengigau minta ampun kepada seseorang yang ia panggil 'budhe'.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya Berkoordinasi dengan unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kami koordinasi dengan PPA polrestabes. Masih kami dalami," terangnya.
Terpisah, Ketua RW VIII di Kampung Pacar Kembang II Surabaya, Suparmo mengungkapkan keseharian keluarga Ja di kampungnya.
Ia mengatakan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik keluarga JA di dalam rumah.
Warga hanya mengenal pria berinisial YG yang merupakan pakde dari JA.
YG sehari-hari bekerja sebagai tabib pengobatan alternatif.
Dijelaskannya bahwa mereka bukan warga asli Pacar kembang dan baru mengontrak rumah di kampung tersebut pada Januari 2019 lalu.
"Biasanya dipanggil pak Ustad,pasiennya banyak. Ada yang polisi juga.