Meninggal Setelah Kebut Skripsi 7 Hari 7 Malam, Terungkap Penyakit yang Diderita Mahasiswa ITB
Terungkap penyebab kematian mahasiswa ITB setelah kerjakan skripsi 7 hari 7 malam, ternyata menderita tumor otak.
Editor: Desi Kris
Lebih lanjut ia mengatakan, keluarga besar ITB turut berduka atas wafatnya Jehuda.

Sebelum wafat, Jehuda sudah menyelesaikan tugas akhir.
Kendati demikian, ia tak sempat diwisuda.
"Sudah lulus dan siap diwisuda. Tapi keburu dirawat, tapi sudah sarjana. Urusan akademik sudah selesai," katanya.
Kisahnya Viral
Jehuda diketahui merupakan mahasiswa jurusan Rekayasa Kehutanan, Sekolah Ilmu dan Teknik Hayati ITB.
Dikabarkan, Jehuda meninggal pada 24 November 2019.
Ada akun yang memiliki username Jehuda Christ Wahyu atau @jechriswa di Instagram.
Di bio akun tersebut, tertulis tanggal diduga Jehuda lahir dan wafat.
"R.I.P. 7 Maret 1997 - 24 November 2019," begitu bunyi tulisan dalam bio di akun itu.
Namun, akun tersebut kini sudah dikunci alias di-private.
Di Twitter, ada juga akun yang memiliki username Jehuda Christ Wahyu.
Akun tersebut saat ini juga sudah dikunci.
Namun, di bagian bio-nya, pemiliki akun itu terlihat seperti mengeluarkan curahan hati alias curhatnya.

"Aing lelah (saya lelah)," begitu bunyi tulisan di bio akun Twittter tersebut.
Dikutip TribunJabar.id dari TribunStyle.com, Jehuda dikabarkan sempat membuat sebuah utas atau thread di akun Twitter-nya.