Ahok Beberkan Tujuan Lain Hadir di Formula 2 Abu Dhabi, Ternyata Tak Cuma Sekedar Nonton
Komisaris Utama Ahok mengungkap tujuan lain hadir di Formula 2 Abu Dhabi, ternyata tak cuma nonton.
Editor: Desi Kris
"Ya teknologi, F2 ini pertahun ini mesinnya enggak boleh ganti," ucap Ahok.
"Segala macam pelumas harusnya sangat kuat,"
"Jadi ini ajang promosi yang baik," imbuhnya.
SIMAK VIDEONYA:
• Penampilan Puput Nastiti Devi Saat Dampingi Ahok yang Kini Jadi Bos Pertamina, Pakai Gelang 10 Juta!
Candaan Ahok di Hari Pertama Jabat Bos Pertamina Dikhawatirkan
Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari menuturkan kekhawatiran candaan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di hari pertamanya menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Ahok BTP telah resmi dilantik menjadi bos Pertamina pada Senin (25/11/2019) di Kementerian BUMN, Jakarta.
Resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok BTP berarti telah mulai bekerja menjalankan tugasnya.
Meski Senin (25/11) menjadi hari pertama Ahok bertugas Komisaris Utama Pertamina, rupanya aksi BTP telah membuat pengamat M Qodari khawatir.
Hal itu diungkapkan M Qodari saat menjadi narasumber Kompas Petang dilansir dari live streaming Kompas Tv pada Senin (25/11/2019).
Mulanya, M Qodari membahas mengenai peraturan Ahok wajib mundur atau tidak menjadi anggota PDIP saat menjabat bos BUMN.
M Qodari menuturkan, berdasarkan peraturan Menteri BUMN sampai sejauh ini menuliskan bahwa anggota parpol tak harus mundur.
"Tapi nanti coba dikonfirmasi ke Bung Andre Rosiade," tutur M Qodari.

Lebih lanjut, M Qodari menjelaskan Ahok menjadi anggota PDIP namun tak ada momentum strategis yang akan terjadi dalam waktu dekat ini.
"Mungkin peristiwa politik terdekat itu Pilkada 2020 tetapi saya tak melihat tanda-tanda Ahok akan maju," tegas M Qodari.
M Qodari menyatakan, menjadi komisaris utama Pertamina merupakan sebuah berkat Tuhan pada Ahok.