Breaking News:

Postingannya Soal Lem Aibon Dituding Sindir Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Beri Pembelaan Ini

Pandji Pragiwaksono membuat polemik terkait lem aibon kembali memanas. Postingannya dituding menyindir Anies Baswedan.

Kolase TribunNewsmaker - KOMPAS/RYANA ARYADITA UMASUGI/Instagram Pandji Pragiwaksono
Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono dan Lem Aibon. 

Pandji Pragiwaksono membuat polemik terkait lem aibon kembali memanas. Postingannya dituding menyindir Anies Baswedan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komedian Pandji Pragiwaksono baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Hal itu lantaran postingannya yang dianggap menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pandji Pragiwaksono mengunggah postingan soal lem aibon.

Seperti yang diketahui polemik lem aibon memang sempat heboh sekitar satu bulan yang lalu.

Setelah sedikit mereda, polemik lem aibon kembali jadi perbincangan setelah Pandji Pragiwaksono mengunggah potret yang dituding menyindir Anies Baswedan.

Pandji mengunggahnya lewat laman Twitternya yang sudah terverifikasi.

Unggahan Pandji itu pun jadi sorotan publik.

Anies Baswedan dan Pandji Pragiwaksono
Anies Baswedan dan Pandji Pragiwaksono (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews/ Twitter @pandji)

Dalam potret yang diunggahnya, Pandji Pragiwaksono nampak berpose seraya memegang lem aibon.

Ia nampak tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada lem berwarna kuning itu.

Tak hanya membagikan foto, Pandji Pragiwaksono juga menuliskan sapaan untuk Anies Baswedan.

Pandji Pragiwaksono bahkan menandai akun Twitter Anies Baswedan.

Unggahan yang dibuat Pandji Pragiwaksono itu sontak saja membuat Warganet heboh.

 

Beberapa Warganet tampak geram dan mengomentari sinis unggahan yang dibuat Pandji Pragiwaksono.

Warganet menilai bahwa unggahan tersebut seperti menyindir sosok Anies Baswedan.

Diwartakan sebelumnya, polemik soal anggaran lem aibon di DKI Jakarta memang sempat menjadi perhatian publik.

Pemprov menganggarkan Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor untuk SD Negeri di Jakarta Barat tahun 2020. Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana dalam akun Instagramnya @willsarana.
Pemprov menganggarkan Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor untuk SD Negeri di Jakarta Barat tahun 2020. Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana dalam akun Instagramnya @willsarana. (Akun Instagram @willsarana)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut menganggarkan Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.

Hal itu heboh diperbincangkan oleh warganet di media sosial setelah salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana mengunggah temuan tersebut ke akun Instagramnya @willsarana.

Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id.

 

Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.

“Namun kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya. Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William dalam akunnya, Selasa (29/10/2019).

Dalam anggaran itu, lem Aibon hendak diberikan kepada 37.500 murid.

Polemik lem aibon yang berlangsung satu bulan lalu itu kembali menghangat pasca unggahan Pandji Pragiwaksono di media sosial.

Dalam unggahannya dilansir TribunnewsBogor.com, Pandji Pragiwaksono membagikan posenya saat berfoto sambil memegang lem aibon.

Fotonya Disebut Singgung Anies Baswedan, Panji Pragiwaksono Ungkap Fakta Ini
Fotonya Disebut Singgung Anies Baswedan, Panji Pragiwaksono Ungkap Fakta Ini (Kolase Tribunnews.com dan Twitter @pandji)

Tak hanya membagikan foto, Pandji Pragiwaksono juga menuliskan sapaan untuk Anies Baswedan.

"Halo Mas @aniesbaswedan," tulis Pandji Pragiwaksono.

Unggahan yang dibagikan Pandji Pragiwaksono itu lantas memicu komentar sinis dari Warganet.

 

Namun guna membalas unggahan tersebut, akun Anies Baswedan pun turut menuliskan cuitan.

Sambil membalas unggahan Pandji Pragiwaksono, Anies Baswedan menuliskan cuitan berupa pertanyaan kepada sang komika.

Balasan Anies Baswedan itu pun akhirnya ramai dikomentari oleh Warganet yang kesal pada Pandji Pragiwaksono.

"Anda mau masuk #tweetjahat ya ?" balas Anies Baswedan.

Pasca balasan dari Anies Baswedan menyeruak, cibiran terhadap Pandji Pragiwaksono rupanya semakin bertambah.

Guna meredam cibiran tersebut, Pandji Pragiwaksono pun mengunggah video singkat yang mengungkap hubungannya dengan Anies Baswedan.

Dalam cuitannya beberapa waktu lalu, Pandji Pragiwaksono membagikan momen keakrabannya saat video call dengan Anies Baswedan.

Cuitan Pandji Pragiwaksono
Cuitan Pandji Pragiwaksono (Instagram Pandji)

Dalam video singkat itu, Pandji Pragiwaksono yang sedang berdiri di depan banyak orang tampak ceria saat sambungan video call-nya dengan Anies Baswedan sedang terlaksana.

Mendapat telepon dari Pandji Pragiwaksono, Anies Baswedan terlihat tersenyum.

Keakrabannya dengan Anies Baswedan itu lantas menurut Pandji Pragiwaksono menjadi sebuah bukti.

Pandji Pragiwaksono tampaknya ingin membuktikan bahwa hubungannya dengan Anies Baswedan baik-baik saja.

Unggahan itu pun diakui Pandji Pragiwaksono ia buat untuk Warganet yang sempat mencibirnya.

"Gue taro di sini juga ah. Biar org2 aneh yg marah2 ke gue malu sendiri ketika tau gue & Mas Anies ktawa2 soal becandaan Aibon gue di twitter. Aneh lu netijen," tulis Pandji Pragiwaksono.

Karikatur Lem Aibon Anies Baswedan Ditanggapi Santai Sang Gubernur

Isu anggaran janggal Pemprov DKI Jakarta masih terus diperbincangkan.

Persoalan anggaran ini beberapa waktu lalu sempat dibahas dalam majalah Tempo berkarikatur Anies Baswedan.

Bahkan pada cover majalah, Tempo menampilkan karikator Anies Baswedan yang  disertakan sedikit ulasan tentang isu rangan anggaran DKI Jakarta.

"Rancangan Bujet DKI Jakarta bertabur proyek janggal. Gubernur Anies Baswedan ditenggarai bakal bagi-bagi dana hibah buat pendukungnya," begitu tulisan yang terdapat pada cover majalan Tempo.

Anies Baswedan sendiri telah menanggapi soal cover majalan Tempo tersebut.

Tanggapan Anies Baswedan disampaiakan melalui akun Twitternya pada Minggu (10/111/2019) kemarin.

Anies Baswedan juga turut mengunggah cover majalah Tempo berkarikatur dirinya.

Cover majalah Tempo dengan karikatur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Cover majalah Tempo dengan karikatur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Twitter Anies Baswedan)

Dalam cuitannya, Anies Baswedan menyebut jika Tempo telah menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi.

Anies Baswedan pun menyoroti karikatur dirinya yang seolah tenggelam dalam lem aibon.

"Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi."

"Semoga perbaikan sistem yg sdg berjalan bisa segera kami tuntaskan."

"Terus awasi kami yg sdg bertugas di pemerintahan..."

"Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya," tulis Anies Baswedan kemarin.

Sontak kicauan Anies Baswedan menanggapi karikatur dirinya itu menuai perhatian warganet.

Hingga Senin (11/11/2019) pukul 17.17 WIB, cuitan Anies Baswedan itu telah di-retweet 11 ribu kali dan mendapat lebih dari 30 ribu like. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Fotonya Disebut Sindir Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Ungkap Fakta Ini: Biar Orang Malu Sendiri

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Anies BaswedanPandji PragiwaksonoviralTwitterlem aibongubernurDKI Jakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved