Breaking News:

Instruksi Jokowi saat Bertemu Ahok dan Dirut PT Pertamina, Minta Terus Turunkan Impor Minyak & Gas

Jokowi memberikan instruksi kepada Ahok dan Dirut Pertamina agar terus bisa menurunkan impro minyak dan gas.

Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Jokowi dan Ahok 

Tugas Berat Ahok BTP Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Secara singkat, Ahok sudah berbicara kepada media mengenai tugasnya.

Secara garis besar, tugasnya adalah melakukan pengawasan internal.

Karena itu, ia berharap ada dukungan informasi dari masyarakat.

"Karena fungsi saya kan pengawasan, semakin banyak masyarakat melaporkan kepada kami, tentu kita akan melihat sistem (di dalam internal Pertamina)," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari tayangan Kompas TV, Selasa (26/11/2019).

Lebih spesifik lagi, lanjut Ahok BTP, tugasnya adalah membantu Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Ia mengatakan, ia akan membantu Nicke Widyawati dan direksi agar berhasil.

"Saya hanya membantu mengawasi membantu melaporkan kepada Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir)," kata Ahok.

Sebagai Komisaris Utama, ada tugas yang menanti Ahok.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra PG Talattov mengatakan, tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tapi lebih pada mengawasi direksi dan mengevaluasi program kerja.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. (Instagram/basukibtp)

Kendati demikian, Ahok diharapkan bisa memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

"Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok. Maka itu harus diperhatikan sisi hulu dan hilir," ujar Abra, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Lebih lanjut Abra menjelaskan, di susu hulu, Pertamina harus meningkatkan produksinya.

Kemudian, Pertamina juga harus dapat menemukan cadangan baru.

"Dari sisi hilir bagaimana mendorong Pertamina menyelesaikan dan melakukan pembangunan kilang-kilang minyak baru untuk pemerataan energi," ujarnya.

Selain menekan defisit migas, tugas lain yang menanti Ahok adalah soal isu mafia migas.

Diharapkan, pria yang pernah jadi Bupati Belitung Timur itu bisa memberantas mafia migas sampai ke akarnya.

"Ahok dianggap berani menghadapi para mafia migas yang disinyalir masih ada. Publik memiliki ekspektasi besar terhadap itu kepada Ahok, setidaknya dalam jangka pendek ada tindakan lanjut," katanya.

Saat ditanya mengenai beberapa isu Pertamina seperti defisit migas dan adanya mafia migas, Ahok tak menjawab secara gamblang.

Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina.
Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina. (instagram agan harahap)

Ia mengatakan, memang sudah mempelajari mengenai permasalahan yang ada di Pertamina.

Kendati demikian, bukan haknya untuk berbicara hal tersebut kepada media.

"Tanya direktur utamanya nanti. Saya udah tahu tapi bukan hak saya berbicara. Saya hanya ngawasin internal saja," ujarnya.

Ahok mengatakan, tugasnya di Pertamina adalah duduk, membantu, dan mengawasi.

Menurutnya, nanti masyarakat bisa melihat hasil perkembangannya seperti apa.

"Masyarakat bisa melihat perkembangannya, gimana hasil kerja kita nanti bisa menilai sendiri di lapangan," ujarnya.

Saat ditanya soal isu mafia migas, Ahok BTP juga enggan menjawabnya.

Ia malah melempar candaan, menyebut soal Godfather.

"Saya enggak tahu maksud mafia migas itu apa, saya kan bukan Godfather," katanya. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Blak-blakan Erick Thohir, Ungkap Alasan Sebenarnya Mengapa Ahok Masuk Pertamina, Perintah Jokowi?

Sumber: Kompas.com
Tags:
AhokBasuki Tjahaja PurnamaPertaminaJokowiNicke Widyawati
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved