Breaking News:

5 Kebijakan Mantan Dirut Ari Askhara, dari Memindah Bawahan Hingga Pertunjukan Musik di Pesawat

Berikut 5 kebijakan mantan dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara yang jadi sorotan, mulai dari memindah bawahan hingga pertunjukan musik

Editor: Talitha Desena
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA dan KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Ari Askhara Resmi Dipecat Oleh Erick Thohir, Hukuman Penjara 10 Tahun Menanti? Ini Nasibnya 

Berikut beberapa kebijakan Ari Askhara yang dinilai 'kejam' yang dikutip dari Kompas.com.

Gaji pramugari
Instagram @heksaputrie14/Gaji pramugari

1. Memindah para bawahan yang melakukan kesalahan

Berdasarkan pernyataan Sekretaris Ikatan Awak kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Jacqueline Tuwanakotta, selama Ari Askhara menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, para awak kabin merasa bekerja dalam tekanan.

Ia juga menyampaikan apabila awak kabin melakukan kesalahan maka manajemen Garuda Indonesia akan langsung memindahtugaskan para awak kabin.

Hal ini membuat para awak kabin dihantui rasa cemas, karena bisa dipindahtugaskan kapan saja.

“Lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (9/12/2019).

2. Bekerja di luar batas

Kebijakan lain yang dianggap tak manusiawi adalah kebijakan Ari tentang kerja para awak kabin yang di luar batas.

Jacqueline mencontohkannya penerbangan Jakarta-Sydney.

“Itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi).

Itu memberi dampak tidak bagus kepada awak kabin," kata Jacqueline.

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar GMF Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/11/2019).
Kompas.com/Bambang Priyo Jatmiko
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar GMF Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/11/2019).

Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang pramugari senior Garuda Indonesia bernama Hersanti.

"Saya kesini juga agak-agak meriang juga, karena 18 jam saya harus bekerja, harus buka mata," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas TV.

Dalam beberapa kasus kebijakan ini membuat sejumlah awak kabin mengalami sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

3. Tak diberi fasilitas penginapan

Halaman
123
Tags:
Garuda IndonesiaErick ThohirAri Askhara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved