Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Zul Zivilia Minta Maaf ke Istri & Rela Jika Ditinggalkan: Saya Ikhlas
Zul Zivilia harus menelan pil pahit karena terlibat kasus narkoba. Dituntut penjara seumur hidup membuatnya rela jika sang istri ingin meninggalkannya
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Zul Zivilia pun mengajukan pledoi atau nota pembelaan atas tuntuta kurungan penjara seumur hidup yang diberikan jaksa penuntut umum.
Ia merasa tuntutan yang jatuhkan padanya itu tak sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Ia merasa bahwa dirinya sebagai pengguna bukanlah pengedar.

6 Anak Jadi Alasan Minta Keringanan Hukuman
Zul Zivilia meminta keringan hukuman dari majelis hakim setelah jaksa penuntut umum menuntutnya dengan hukuman penjara seumur hidup.
Punya enam orang anak, Zul ingin bisa mendapatkan keringanan hukuman demi bisa bersama-sama anaknya.
"Memohon hukuman yang seringan-ringannya. Karena saya adalah tulang punggung, seorang suami dan punya 6 anak," kata Zul Zivilia saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/12/2019).
"Mereka juga berhak mendapatkan masa depan, kesejahteraan, dan kasih sayang seorang Ayah," tambahnya.
Zul Zivikia mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengulangi lagi kesalahan yang ia perbuat beberapa waktu lalu.
"Dan saya berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan saya," ucapnya.
"Saya juga sangat menyesali sudah berani mencoba menggunakan narkoba sehingga saya menjadi kecanduan," katanya.
Zul terancam mendekam di tahanan seumur hidupnya usai jaksa penuntut umum menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada dirinya.
Tertangkap dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 9,45 kg dan 24 ribu pil ekstasi.
Tuntutan tersebut sempat membuat Zul pasrah meski tetap meminta keadilan atas hukumannya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Zul Zivilia Ngaku Pasrah Jika Sang Istri Meninggalkannya