Bantah Pernyataan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Pamer Data Ekspor Lobster RI Meningkat Sejak 2016
Seakan membantah pernyataan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti memamerkan grafik ekspor lobster RI yang meningkat sejak 2016 lewat Twitternya.
Editor: Desi Kris
"Grafik ini menunjukan apa yg terjadi pada angka ekspor Lobster Indonesia dan Vietnam setelah bibit lobster dilarang ekspor atau diperdagangkan," kata Susi Pudjiastuti.

• Soroti soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti Sampai Istighfar Tidak Boleh Kita Kufur
Dalam unggahan lainnya, Susi Pudjiastuti juga menampilkan grafis data ekspor lobster Indonesia dari jenis panulirus sepanjang tahun 2014-2019.
Kali ini, data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Di data tersebut, Susi Pudjiastuti menunjukan ada peningkatan tajam ekspor lobster dewasa dari Indonesia yang mengalami kenaikan signifikan sejak aturan pelarangan ekspor benur diterbitkan tahun 2016.
"Grafik ekspor lobster Indonesia dari tahun ke tahun.
Pelarangan ekspor perdagangan bibit lobster dimulai tahun 2015," ujar Susi.
Susi juga meragukan apakah rencana revisi larangan ekspor benih lobster merupakan keinginan nelayan.
"Apakah benar yakin untuk ekspor benih lobster ?
Apakah aspirasi seluruh masyarakat nelayan yang benar nelayan sudah di dengar?" kata Susi Pudjiastuti.
Versi Edhy Prabowo
Data yang ditampilkan Susi ini seolah untuk menampik pernyataan Edhy Prabowo yang beranggapan persentase hidup bayi lobster di Indonesia sangat kecil yang hanya 1 persen.
"Agar jangan sampai lingkungan rusak dan lobsternya habis, misal 5 persen atau 2,5 persen benih lobster dikembalikan ke laut, tinggal dihitung.
Kalau menurut kajian kan yang hidup dari semua lobter itu hanya 1 persen saja enggak sampai, kalau masuk 2,5 atau 5 persen kan saya pikir bagus," ujar Edhy Prabowo.
Dalam kesempatan lain, Edhy juga menyamakan kesiapan pembesaran lobster di Indonesia dengan infrastruktur nikel.
"Kalau nanya saya, saya maunya dibudidayakan di Indonesia. Tapi infrastrukturnya sesiap apa.