Jokowi Buka Suara Soal Pengendalian Banjir di Jabodetabek, Ungkap Sudah Terhambat Sejak 2017
Jabodetabek dilanda banjir hebat, Jokowi buka suara soal pengendalian banjir yang sudah terhambat sejak tahun 2017
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jokowi ungkap pengendalian banjir sudah terhambat sejak 2017.
Jokowi mengungkapkan hal tersebut terhambat karena masalah pembebasan lahan.
Apa saja pengendalian banjir yang sudah dilakukan?
Jabodetabek dilanda banjir hebat, Jokowi buka suara soal pengendalian banjir yang sudah terhambat sejak tahun 2017.

Presiden Jokowi mengungkapkan jika sampah adalah penyebab dari banjir di Jabodetabek.
Seperti yang diketahui, bencana banjir di kawasan Jabodetabek masih terus menjadi sorotan.
Banjir mulai tejadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak tanggal 1 Januari 2020.
Curah hujan yang tinggi pada 31 Desember 2019 petang dan terus berlangsung hingga 1 Januari 2020 pagi mengakibatkan sejumlah titik di Jabodetabek terendam banjir.
Dampak karena banjir inipun dinilai sangat ekstrem.
Selain kerugian material, banjir juga menelan puluhan korban jiwa.
Puluhan warga yang tewas karena banjir karena terseret arus, tersengat listrik hingga tertimbun longsor.
Banjir juga merusak kawasaan perkotaan seperti sejumlah ruas jalan ikut tergenang dan operasional transportasi umum menjadi terganggu.
Presiden Joko Widodo pun sempat buka suara dan mengatakan banjir disebabkan kerusakan ekologi dan kesalahan yang dibuat manusia.
Misalnya seperti membuang sampah sembarangan.
"Ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana" ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 2 Januari 2020.