Ramai Polemik Normalisasi Ciliwung hingga Disinggung Akun Jokowi, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait postingan akun Instagram Presiden Jokowi yang menyinggung soal normalisasi Ciliwung
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Seperti apa kondisi per wilayah yang ada kejadian banjir," kata Anies.
"Karena kalau titik-titik banjir dengan titik-titik ramalan BMKG, itu hampir simetris," sambungnya.
Anies pun enggan meneruskan polemik normalisasi sungai Ciliwung.
• Anies Baswedan Atasi Banjir dengan Naturalisasi Dinilai Keliru, Pakar Bioteknologi Beberkan Hal Ini
Kata dia, fokus kepada korban banjir di Jakarta saat ini lebih penting.
"Pada fase ini, kami fokus pada penyelematan warga, fokus pada evakuasi warga.
Jadi, ini bukan single variable.
Ini multiple variable," kata Anies.
"Saya tegaskan, tugas kami untuk penanganan banjir, ini belum selesai sampai warga kembali ke rumahnya," ungkapnya.
"Baru sesudah itu bicara sebab, baru bicara langkah untuk menangani sebab-sebab," lanjutnya.

Sementara, berdasarkan penelurusan TribunJakarta.com, akun Instagram resmi @Jokowi (Joko Widodo) memberikan tulisan pada Kamis (2/1/2020) berikut:
"Banjir di ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter.
Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.
• Foto & Video Nikita Mirzani Terjang Banjir Bantu Warga, Beri Rp 20 Juta hingga Sentil Anies Baswedan
Pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan.
Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya,
sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km.