Sebut China Negara Sahabat, Prabowo Diminta Susi Bisa Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan
Susi Pudjiastuti meminta Prabowo Subianto untuk bisa membedakan antara pencurian ikan dengan persahabatan antar negara.
Penulis: Desi Kris
Editor: Desi Kris
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Susi Pudjiastuti hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Meski tak menjabat lagi sebagai Menteri, Susi Pudjiastuti rupanya tetap memantau kondisi perikanan dan kelautan Tanah Air.
Susi Pudjiastuti kerap kali menyampaikan pendapatnya di akun Twitter miliknya yang sudah terverifikasi.
Seperti belum lama ini, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu menanggapi pernyataan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
• Masih Hangat Soal Kontroversi Ekspor Lobster, Susi Pudjiastuti Ditawari Jadi Duta Maritim
Saat itu Prabowo Subianto mengungkapkan mengenai perairan Natuna.
Susi Pudjiastuti meminta Prabowo Subianto agar bisa membedakan antara pencurian ikan dan persahabatan antar negara.
Pernyataan Prabowo Subianto soal Natuna ini tampaknya masih santai-santai saja.
Diberitakan sebelumnya, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berhasil mengamankan tiga kapal ikan asing (KIA).
Tiga kapal tersebut berasal dari Vietna, yang terletak di utara perairan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Ketiga KIA tersebut yakni KP Orca 03, KP Hiu Macan 01,dan KP Hiu 11.
Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Kompas.com, Prabowo Subianto memastikan jika tiga kapal asing asal Vietnam itu tidak akan menghambat investasi dengan China.
"Kita cool saja, kita santai," ucap Prabowo Subianto sembari berlalu yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.
Meski begitu, Prabowo Subianto mengaku jika pihaknya telah membahas untuk mencari solusi dengan kementerian lain.
Selain itu Prabowo Subianto juga menyebut jika China merupakan negara sahabat.
"Ya saya rasa harus kita selesaikan dengan baik.
