Breaking News:

Cerita Armanah, Seorang Tunanetra yang Berhasil Selamat dari Longsor di Bogor: Saya Dengar Teriakan

Inilah cerita Armanah, seorang tunanetra yang berhasil selamat dari musibah longsor yang melanda kampungnya di Bogor.

Kolase TribunNewsmaker - TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Armanah (45) berhasil selamat dari longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020). 

Saya terimakasihnya udah anak saya selamet, saya selamet, saya di situ nangis dan hampir pingsan, saya udah sampai digendong sama orang-orang desa," ungkap Armanah.

Lokasi longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020).
Lokasi longsor di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Cobaan yang mendera keluarga Armanah rupanya belum juga usai.

Sebab Kampung Cikeusal merupakan kampung di Desa Pasir Madang yang merupakan salah satu desa yang paling terisolir di Kabupaten Bogor pasca dilanda bencana di awal tahun baru 2020.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2019), untuk sampai ke lokasi butuh waktu hampir 3 jam perjalanan yang hanya bisa dilakukan dengan jalan kaki.

Akses jalan lumpuh setelah jalan satu-satu ya tertutup tanah longsor di beberapa titik.

Demi sampai ke lokasi, perjalanan hanya bisa dilalui melalui jalan setapak terjal yang dibuat darurat oleh warga.

Warga desa yang terisolir ini harus hidup tanpa listrik, tanpa jaringan seluler ditambah sulitnya mendapatkan air bersih.

Di pengungsian, Armanah harus hidup dengan persedian makanan seadanya karena bantuan kemanusian ke lokasi ini sulit dijangkau.

Bahkan anaknya yakni Lia (16) dan Aan (11) di hari ketiga pasca longsor jatuh sakit di pengungsian dan sulit mendapat bantuan pengobatan.

"Anak dua-duanya sakit, demam, saya juga gak bisa ngeliat, susah ngurus anak.

Lia sakitnya dari hari Minggu dan yang ini Aan, dari semalem, tadi pingsan dia," kata Armanah.

Armanah pun hanya bisa menemani anak-anaknya itu di pengungsian dengan tanpa menberikan obat apapun.

Sesekali dia hanya bisa memijit anak-anaknya terbaring lemas menunggu bantuan datang.

Diketahui, Desa Pasir Madang adalah satu dari 7 desa terdampak bencana di Kecamatan Sukajaya yang terisolir.

Di desa ini, ada sekitar 1000 warga yang mengungsi yang mana kantor desa dan masjid dijadikan tempat pengungsian.

Bantuan yang datang ke lokasi ini hanya bisa dilakukan melakukan helikopter namun, bantuan yang dibawa tidak maksimal karena keterbatasn muatan. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Cerita Armanah Tunanetra yang Berhasil Selamat dari Longsor di Bogor, Tangis Pecah di Pengungsian

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
ArmanahBogorlongsorbanjirtunanetra
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved