Komentari Statment Prabowo Soal Natuna, Jawaban Fadli Zon Buat Kepala Bakamla Tertawa
Saat Fadli Zon berkomentar pendapat Prabowo Subianto mengenai Natuna, Kepala Bakamla sampai tertawa sampai menolehkan pandangannya.
Editor: Desi Kris
Najwa Shihab kemudian menunjukan statment Prabowo Subianto mulai dari saat menjadi Capres 2019 hingga ketika sudah menjabat Menteri Pertahanan.
"pak, diplomasi kalau hanya senyum-senyum menjadi nice guy ya begitu-begitu saja pak"
"kalau ada armada asing masuk ke laut kita apa yang bisa kita buat ?"
"Jadi bukan saya tidak percaya, saya ini TNI pak, saya pertaruhkan nyawa di TNI, saya lebih TNI dari banyak TNI,"
"Ya saya kira bisa diselesaikan dengan baik, bagaimanapun Cina negara sahabat,"
"Kita cool saja, kita santai,"
• Edhy Prabowo Sebut Larangan Ekspor Benih Lobster di Era Susi Pudjiastuti Justru Bikin Rakyat Lapar

Penonton Mata Najwa langsung bersorak setelah membaca statment Prabowo Subianto.
Soal pernyataan Prabowo, Fadli Zon juga menanggapinya dengan cukup santai.
"jawaban saya gampang sekali, jadi selama ini kemana saja ?" kata Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, setelah Prabowo melihat kenyataan soal pertahanan Indonesia di Natuna malah jauh dari ekspetasi sebelumnya.
"setelah Pak Prabowo lihat kekuatan kita sangat lemah sekali di sana, jadi kita wasting berapa tahun untuk memperkuat armada kita di perbatasan dan baru sekarang kita serius di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, kita lebih serius," kata Fadli Zon.
Mendengar jawaban Fadli Zon, Kepala Badan Keamanan Laut ( Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman langsung tertawa sambil menolehkan pandangannya ke arah lain.
• Banjir Hujatan, Termasuk Disebut Malin Kundang Durhaka Oleh Fadli Zon, Ini Reaksi Jengkel Agnez Mo

Fadli Zon mengatakan kekuatan Indonesia berbanding jauh dengan yang dimiliki China.
"kalau kita konfrontasi dengan China secara fisik sudah pasti kita kalah untuk saat ini, tadi Pak Bakamla sudah mengerahkan 30 persen dengan persenjataannya keris, belum dipakai bambu runcing, bagaiaman kita mau menghadapi, jadi kita harus realitis, " kata Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan mestinya Indonesia realistis dalam hal kekuatan pertahanan.