Breaking News:

POPULER Alasan Inggris Tutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga & Chat Grup WA Pamerkan Sosok Para Korban

Reynhard Sinaga ditangkap dua tahun lalu, terungkap alasan Inggris tutup rapat kasusnya. Pertimbangkan sisi korban.

Editor: Talitha Desena
Twitter @BruceEmond dan BBC
Jadi Headline Internasional, Ini Sebutan Reynhard Sinaga Oleh Media Inggris, Predator & Peter Pan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik dunia dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual serius yang memiliki banyak korban.

Reynhard Sinaga, didakwa atas pemerkosaan yang dilakukannya di Inggris.

Reynhard Sinaga pun diadili di pengadilan Inggris sejak tahun 2017 lalu dan baru dipublikasikan di publik awal tahun 2020.

Pihak di Inggris memiliki alasan tersendiri mengapa menutup rapat kasus Reyhard Sinaga hingga dua tahun lamanya.

Ternyata pertimbangan sisi korban menjadi salah satu alasannya.

Reynhard Sinaga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Pria Indonesia yang tinggal di Inggris ini dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester lantaran memperkosa puluhan pria.

Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang.
Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang. (Facebook via BBC)

Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap 48 pria dengan 159 dakwaan.

Pemerkosaan terhadap ratusan pria tersebut dilakukan Reynhard Sinaga dalam kurun waktu 2,5 tahun.

Tak hanya publik di Indonesia, masyarakat Inggris juga baru mengetahui adanya kasus ini.

Kini terungkap alasan mengapa Inggris menutup rapat kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga.

Tercatat, ia diamankan polisi pada Juni 2017, atau lebih dari dua tahun lalu.

Persidangan pertamanya, bahkan sudah berlangsung pada Mei 2018 lalu.

Tapi, tak satu pun media yang mengendus nama Reynhard Sinaga ketika itu.

Lalu, apa yang menyebabkan kasus Reynhard ini baru muncul ke permukaan sekarang?

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/4
Tags:
Reynhard SinagaInggrispemerkosaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved