Anies Baswedan Sebut Tanggul di Jakarta Retak Bukan Jebol, Yunarto Wijaya Tak Kuasa Tahan Tawa
Mendengar pernyataan Anies Baswedan yang menyebut tanggul di Jakarta retak bukan jebol, Yunarto Wijaya sampai terbahak.
Editor: Desi Kris
"Tidak ada perbedaan yang mendasar. Secara teknis semua membutuhkan pelebaran. Bahkan gubernur sampaikan, di tikungan kalau enggak dibeton akan jebol," ujarnya.
Basuki menyebut program normalisasi atau naturalisasi ini tak hanya dilakukan di Sungai Ciliwung, tetapi juga 13 sungai lainnya seperti Pesanggrahan, Angke, Sunter, hingga Mookervart.
Menurut dia, Jokowi juga meminta agar diatur kesepakatan dengan Pemprov DKI Jakarta siapa yang mengerjakan program tersebut.
Pasalnya, kata Basuki, selama ini pengerjaan dilakukan oleh pihak yang pertama kali melakukannya.
"Yang penting jangan ada yang tidak ditangani, dan jangan ada yang ditangani dobel. Kami komunikasi terus. Agar ada kesepakatan tanggung jawab antara Pemprov," ujarnya.
Selain di Jakarta, Basuki menyebut normalisasi sungai juga akan dilakukan di Bekasi. Menurut dia, sungai Bekasi belum ditangani secara sistematis sejak dulu.
"Mulai tahun ini akan ditangani secara sistem. Mudah-mudahan dua sampai tiga tahun ada perkembangan lebih baik," ujarnya.(*) (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Anies Sebut Tanggul di Jakarta Bukan Jebol Tapi Retak, Yunarto Wijaya Terbahak