Jenazah Lina Ada Biru Lebam, Teddy Buka Suara Sebut Wajar karena Merata & Bukan Penyebab Kematian
Teddy buka suara terkait kematian Lina yang disebut ada kebiruan, Teddy ungkap bukan biru lebam dan biru yang wajar bukan penyebab kematian
Editor: Talitha Desena
Seorang warga, Sugiarti (68) yang turut memandikan jenazah Lina sebelumnya memberikan kesaksiannya.
Sugiarti mengatakan bahwa dirinya melihat kebiruan di tangan jenazah Lina.
Tak hanya itu, ia juga melihat kebiruan di wajah dan leher Lina sebelum dikafani.
"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan," ungkap Sugiarti.
"Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," jelas dia.
Menurutnya, warna kebiruan tersebut tak seperti bekas pukulan.

Ia menyebut, biru pada tubuh Lina itu adalah warna biru wajar yang merata.
"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya," ujarnya.
"Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," kata Sugiarti.
Ditanya apa arti dari biru wajar yang ia katakan itu, Sugiarti mencoba membandingkan dengan saat ia memandikan jenazah suaminya.
"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner. Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," katanya.
Selain itu, Sugiarti pun melihat pada tubuh Lina terdapat bekas bekam.
"Saat membalikan badan, di punggungnya ada bekas bekam (pengobatan tradisional)," ungkapnya.
"Saya lihat mungkin habis dibekam. Itu saja paling," lanjut Sugiarti.
Terkait bekas bekam ini, Teddy angkat suara.
